KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri semen menjadi sektor yang tidak luput dari terjangan pagebluk Covid-19. Dua emiten semen tanah air, yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) kompak mencatatkan penurunan volume penjualan sepanjang sembilan bulan pertama 2020. Dalam sembilan bulan pertama 2020, INTP membukukan total volume penjualan sebesar hampir 12 juta ton, atau tergerus sekitar 7% dari periode yang sama tahun lalu. Meski demikian, secara bulanan, INTP telah mencatatkan pertumbuhan volume penjualan, yakni mencapai 1,6 juta ton pada September 2020 (berbanding 1,5 juta ton pada Agustus 2020). Sementara SMBR mencatatkan volume penjualan sebesar 1,29 juta ton hingga September 2020, turun 15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019. Sama seperti INTP, volume penjualan bulanan SMBR juga mulai menunjukkan pemulihan. Pada periode September 2020, SMBR telah menjual 202.717 ton atau tumbuh 18% dari bulan sebelumnya.
Meski terdampak pandemi, ini faktor yang akan mendorong permintaan semen domestik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri semen menjadi sektor yang tidak luput dari terjangan pagebluk Covid-19. Dua emiten semen tanah air, yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) kompak mencatatkan penurunan volume penjualan sepanjang sembilan bulan pertama 2020. Dalam sembilan bulan pertama 2020, INTP membukukan total volume penjualan sebesar hampir 12 juta ton, atau tergerus sekitar 7% dari periode yang sama tahun lalu. Meski demikian, secara bulanan, INTP telah mencatatkan pertumbuhan volume penjualan, yakni mencapai 1,6 juta ton pada September 2020 (berbanding 1,5 juta ton pada Agustus 2020). Sementara SMBR mencatatkan volume penjualan sebesar 1,29 juta ton hingga September 2020, turun 15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019. Sama seperti INTP, volume penjualan bulanan SMBR juga mulai menunjukkan pemulihan. Pada periode September 2020, SMBR telah menjual 202.717 ton atau tumbuh 18% dari bulan sebelumnya.