JAKARTA. Inflasi makin menukik. Malahan selama bulan April 2011, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,31%. Toh masih ada yang mencemaskan karena inflasi inti justru kembali naik mendekati 5%. Inflasi inti pada April lalu tercatat sebesar 0,25%. Dengan begitu, inflasi inti secara tahunan sudah mencapai 4,62%. Angka ini lebih tinggi dari inflasi inti bulan Maret lalu yang sebesar 4,54%. Salah satu penyumbang kenaikan inflasi inti adalah harga emas yang semakin kemilau. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memprediksi inflasi inti masih dalam tren dalam beberapa bulan ke depan, meskipun terjadi deflasi ataupun inflasi rendah.
Meski terjadi deflasi, inflasi inti terus naik
JAKARTA. Inflasi makin menukik. Malahan selama bulan April 2011, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,31%. Toh masih ada yang mencemaskan karena inflasi inti justru kembali naik mendekati 5%. Inflasi inti pada April lalu tercatat sebesar 0,25%. Dengan begitu, inflasi inti secara tahunan sudah mencapai 4,62%. Angka ini lebih tinggi dari inflasi inti bulan Maret lalu yang sebesar 4,54%. Salah satu penyumbang kenaikan inflasi inti adalah harga emas yang semakin kemilau. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memprediksi inflasi inti masih dalam tren dalam beberapa bulan ke depan, meskipun terjadi deflasi ataupun inflasi rendah.