KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis Central Kapital Futures Wahyu Tri Laksono mengatakan sentimen negatif menekan harga minyak sawit mentah (CPO) sejak harganya menjulang tinggi pada Februari 2017di level RM 3.594 per ton. Hal ini terjadi pasca rebound kuat dari keterpurukan dua tahun sebelumnya. Mengutip Bloomberg pada Selasa (19/2) harga CPO kontrak pengiriman bulan Mei 2019 di Malaysia Derivative Exchange kembali melemah 0,87% menjadi RM 2.266 per metrik ton. Dalam sepekan, CPO terkoreksi 0,31%. “Masih berpeluang bullish karena harganya sekarang masih dekat dengan level aman CPO,” kata Wahyu kepada Kontan.co.id, Selasa (19/2).
Meski terkoreksi, harga CPO masih berpeluang bearish
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis Central Kapital Futures Wahyu Tri Laksono mengatakan sentimen negatif menekan harga minyak sawit mentah (CPO) sejak harganya menjulang tinggi pada Februari 2017di level RM 3.594 per ton. Hal ini terjadi pasca rebound kuat dari keterpurukan dua tahun sebelumnya. Mengutip Bloomberg pada Selasa (19/2) harga CPO kontrak pengiriman bulan Mei 2019 di Malaysia Derivative Exchange kembali melemah 0,87% menjadi RM 2.266 per metrik ton. Dalam sepekan, CPO terkoreksi 0,31%. “Masih berpeluang bullish karena harganya sekarang masih dekat dengan level aman CPO,” kata Wahyu kepada Kontan.co.id, Selasa (19/2).