KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat mencapai level tertingginya, kini harga minyak dunia berada dalam tren koreksi. Pada awal pekan lalu, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Juli sempat mencapai US$ 123,68 per barel. Namun, terakhir, harga minyak WTI kembali berada di level US$ 109,56 per barel pada penutupan perdagangan Jumat (17/6). Jika dihitung dari level tertinggi tersebut, maka harga minyak dunia sudah turun hingga 11,42%. Research & Development ICDX Girta Yoga mengungkapkan, salah satu yang memicu turunnya harga minyak dunia adalah sempat menguatnya indeks dolar Amerika Serikat pada pekan ini. Hal tersebut menjadi sentimen negatif akan melemahnya permintaan minyak, mengingat harga minyak pada perdagangan internasional hampir semua dalam kuotasi mata uang dolar AS.
Meski Terkoreksi, Harga Minyak Diyakini Masih Ada Dalam Tren Bullish
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat mencapai level tertingginya, kini harga minyak dunia berada dalam tren koreksi. Pada awal pekan lalu, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Juli sempat mencapai US$ 123,68 per barel. Namun, terakhir, harga minyak WTI kembali berada di level US$ 109,56 per barel pada penutupan perdagangan Jumat (17/6). Jika dihitung dari level tertinggi tersebut, maka harga minyak dunia sudah turun hingga 11,42%. Research & Development ICDX Girta Yoga mengungkapkan, salah satu yang memicu turunnya harga minyak dunia adalah sempat menguatnya indeks dolar Amerika Serikat pada pekan ini. Hal tersebut menjadi sentimen negatif akan melemahnya permintaan minyak, mengingat harga minyak pada perdagangan internasional hampir semua dalam kuotasi mata uang dolar AS.