JAKARTA. Kepemilikan asing dalam Surat Berharga Negara (SBN) yang diperdagangkan sepanjang Agustus 2009 mengalami penurunan. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan hingga 11 Agustus 2009, dana asing dalam SBN yang diperdagangkan sebesar Rp 90,77 triliun, melorot 0,88% ketimbang akhir Juli lalu yang mencapai level tertinggi sepanjang tahun ini, yaitu Rp 91,58 triliun. Head Of Debt Capital Market BNI Securities Sukartono mengatakan, tren penurunan kepemilikan asing di pasar SBN tidak akan berlangsung lama. "Ini hanya musiman saja, karena pengaruh aksi profit taking para pelaku pasar," ungkapnya.
Meski Terkoreksi, Minat Asing Di SBN Masih Tinggi
JAKARTA. Kepemilikan asing dalam Surat Berharga Negara (SBN) yang diperdagangkan sepanjang Agustus 2009 mengalami penurunan. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan hingga 11 Agustus 2009, dana asing dalam SBN yang diperdagangkan sebesar Rp 90,77 triliun, melorot 0,88% ketimbang akhir Juli lalu yang mencapai level tertinggi sepanjang tahun ini, yaitu Rp 91,58 triliun. Head Of Debt Capital Market BNI Securities Sukartono mengatakan, tren penurunan kepemilikan asing di pasar SBN tidak akan berlangsung lama. "Ini hanya musiman saja, karena pengaruh aksi profit taking para pelaku pasar," ungkapnya.