JAKARTA. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan, moratorium penerimaan calon pegawai negeri sipil terlambat. Dia menilai jumlah PNS di daerah sudah membengkak.Karena itu, ketika pemerintah mengusulkan moratorium CPNS, Priyo mengaku menyambut gembira. " Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," kata Priyo, Kamis (25/8).Bagi Priyo, tujuan moratorium adalah untuk menata dan mengefektifkan semua lini baik di pusat dan daerah. Ia mengaku tidak bisa memprediksi apakah penataan PNS selama 16 bulan akan sukses dan efektif. Sebab, hingga saat ini ia mengakui penempatan PNS di sebuah instansi terbilang asal-asalan. “Ya sudah kami coba saja apakah ini nanti akan efektif apa tidak. Ini menyadarkan kita bahwa selama ini masih agak asal-asalan. Kenyataannya begitu,” katanya.Sebagai gambarannya jumlah PNS tahun 2003 sekitar 3,7 juta, bertambah menjadi 4.708.330 sampai 13 Mei 2011. Untuk tenaga guru jumlahnya 1.712.531, tenaga dosen sebesar 78.384, tenaga kesehatan 219.163, dan tenaga fungsional lainnya 151.555. Sementara itu, PNS dengan jabatan struktural (eselon I sampai V) sebesar 208.222 dan jabatan fungsional umum (staf) sebesar 2.338.475. Kemudian PNS yang mencapai usia pensiun sebanyak 107.418, tahun 2012 sebanyak 124.175, tahun 2013 sebanyak 123.167, dan tahun 2014 sebanyak 133.734.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Meski terlambat, DPR dukung moratorium penerimaan PNS
JAKARTA. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan, moratorium penerimaan calon pegawai negeri sipil terlambat. Dia menilai jumlah PNS di daerah sudah membengkak.Karena itu, ketika pemerintah mengusulkan moratorium CPNS, Priyo mengaku menyambut gembira. " Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," kata Priyo, Kamis (25/8).Bagi Priyo, tujuan moratorium adalah untuk menata dan mengefektifkan semua lini baik di pusat dan daerah. Ia mengaku tidak bisa memprediksi apakah penataan PNS selama 16 bulan akan sukses dan efektif. Sebab, hingga saat ini ia mengakui penempatan PNS di sebuah instansi terbilang asal-asalan. “Ya sudah kami coba saja apakah ini nanti akan efektif apa tidak. Ini menyadarkan kita bahwa selama ini masih agak asal-asalan. Kenyataannya begitu,” katanya.Sebagai gambarannya jumlah PNS tahun 2003 sekitar 3,7 juta, bertambah menjadi 4.708.330 sampai 13 Mei 2011. Untuk tenaga guru jumlahnya 1.712.531, tenaga dosen sebesar 78.384, tenaga kesehatan 219.163, dan tenaga fungsional lainnya 151.555. Sementara itu, PNS dengan jabatan struktural (eselon I sampai V) sebesar 208.222 dan jabatan fungsional umum (staf) sebesar 2.338.475. Kemudian PNS yang mencapai usia pensiun sebanyak 107.418, tahun 2012 sebanyak 124.175, tahun 2013 sebanyak 123.167, dan tahun 2014 sebanyak 133.734.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News