KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana campuran masih belum menunjukkan tajinya sepanjang tahun ini. Meski begitu, produk investasi ini dinilai masih memiliki prospek yang cukup baik. Berdasarkan data Infovesta Utama, secara industri kinerja reksadana campuran mencatatkan return negatif 1,99% MoM di April 2024. Sementara sejak awal tahun kinerjanya juga mencetak return negatif 1,12% YtD. Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi mengatakan, lemahnya kinerja produk ini di April karena adanya arus keluar dana asing pada akhir Maret 2024. Sehingga memberikan tekanan terhadap rupiah dan menyebabkan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Meski Tertekan, Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana campuran masih belum menunjukkan tajinya sepanjang tahun ini. Meski begitu, produk investasi ini dinilai masih memiliki prospek yang cukup baik. Berdasarkan data Infovesta Utama, secara industri kinerja reksadana campuran mencatatkan return negatif 1,99% MoM di April 2024. Sementara sejak awal tahun kinerjanya juga mencetak return negatif 1,12% YtD. Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi mengatakan, lemahnya kinerja produk ini di April karena adanya arus keluar dana asing pada akhir Maret 2024. Sehingga memberikan tekanan terhadap rupiah dan menyebabkan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).