KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transformasi digital telah membuat industri perbankan kian bersaing untuk meningkatkan transaksi digitalnya. Hanya saja, itu tak semerta-merta membuat semua bank langsung mengubah semua layanan menjadi digital. Sebut saja, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang belum terburu-buru mengubah model operasional dan bisnisnya menjadi fully digital. BRI menilai belum semua nasabah sudah nyaman dengan transaksi digital. “Bila memang masyarakatnya belum fully digital, ya kita tak bisa mendigitalkan. Maka itu, bila kita fully digital-kan, tak akan jalan,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam keterangannya (17/9).
Memang, Sunarso bilang kinerja platform digital yang dimiliki BRI terus meningkat. Hal itu terlihat dari kinerja mobile banking BRImo yang penggunanya hingga paruh pertama tahun ini telah mencapai 27,8 juta atau tumbuh 50,6% secara tahunan. Baca Juga: Per Agustus 2023, Bank Mandiri Salurkan KUR Sebesar Rp 20,52 Triliun