Meski tren mulai menurun, Element Bike bidik penjualan Rp 450 miliar di tahun 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Element Bike menilai tren sepeda di tahun 2021 menang menurun seiring dengan momentum bersepeda yang mulai meredup. Meski demikian pihaknya optimis target penjualan sebesar Rp 450 miliar akan tercapai di 2021. 

Chief Executive Officer Element Bike, Hendra menyebutkan pihaknya memang sudah memprediksikan bahwa tren sepeda memang akan menurun di tahun ini, hal itu lantaran masyarakat yang mengikuti tren sepedaan hanya di awal-awal setelah adanya pandemi Covid-19. 

“Memang saya dan tim sudah prediksi kalau tahun ini akan menurun karena pertama momentum yang naik nya cepat turunnya pasti juga cepat, kedua orang-orang di awal pandemi itu kan memang mengisi waktu luang untuk sepedaan namun sekarang sudah berangsur normal jadi aktivitas luang akan berkurang,” jelas Hendra saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (19/9).


Baca Juga: Handal dan ramping, harga sepeda lipat United Haste Q tak terlalu mahal

Adapun tren sepeda lipat saat itu juga sempat booming seperti jenis Brompton, Hendra mengatakan pihaknya masih menjual dengan harga yang normal. “Kita semenjak sepeda ini tren kita tidak pernah menaikkan harganya bahkan juga tidak kami turunkan saat ini. Sehingga momentum apapun kami tidak pernah naikkan,” ujarnya. 

Meski tren terpantau menurun, Element tetap membidik penjualan setidaknya bisa mencapai setengah dari pencapaiannya di 2020 yang sekitar Rp 900 miliar. “Ya target kita sih bisa mencapai Rp 450 miliar udah luar biasa juga yah dan kami optimis juga akan tercapai,” harapnya.

Untuk mencapai target tersebut, di tahun ini Element Bike akan merilis 20 model sepeda yang telah bekerja sama dengan Wonderful Indonesia dan Tiket.com dengan merilis 4 jenis sepeda, kemudian jenis kids bike dengan tema Disney seperti Frozen, Hello Kity, Spiderman sebanyak 7 jenis dan lainnya. “Sebagian sudah kita rilis di tahun ini untuk yang kids bike,” tutup dia. 

Selanjutnya: Cuma Rp 2 jutaan, cek harga sepeda gunung Pacific Invert 2.0 terkini September

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .