Jakarta. Bank Indonesia (BI) mencatatkan pertumbuhan kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi 8,3% per triwulan II 2016. Jumlah tersebut memang sudah lebih tinggi dibanding triwulan I 2016 sebesar 6,2%. Meski demikian, Kepala Departemen Pengembangan UMKM BI, Yunita Resmi Sari mengakui pertumbuhan tersebut memang mengalami sedikit perlambatan karena masih d bawah pertumbuhan kredit secara nasional sebesar 8,9%. “Perlambatan ini di semua sektor, baik UMKM dan non-UMKM,” katanya di Gedung BI (25/8). Adapun pangsa kredit UMKM terlihat mencatatkan peningkatan tipis dari triwulan I 2016 sebesar 19,5% menjadi 19,7% pada triwulan II tahun ini dengan outstanding UMKM tercatat sebesar Rp 827,3 triliun.
Meski tumbuh, kredit UMKM masih lambat
Jakarta. Bank Indonesia (BI) mencatatkan pertumbuhan kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi 8,3% per triwulan II 2016. Jumlah tersebut memang sudah lebih tinggi dibanding triwulan I 2016 sebesar 6,2%. Meski demikian, Kepala Departemen Pengembangan UMKM BI, Yunita Resmi Sari mengakui pertumbuhan tersebut memang mengalami sedikit perlambatan karena masih d bawah pertumbuhan kredit secara nasional sebesar 8,9%. “Perlambatan ini di semua sektor, baik UMKM dan non-UMKM,” katanya di Gedung BI (25/8). Adapun pangsa kredit UMKM terlihat mencatatkan peningkatan tipis dari triwulan I 2016 sebesar 19,5% menjadi 19,7% pada triwulan II tahun ini dengan outstanding UMKM tercatat sebesar Rp 827,3 triliun.