Meski Tumbuh Melambat, Setoran Pajak Tahun 2023 Diprediksi Lampaui Target



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak harga komoditas, pemerintah terus memacu penerimaan negara dari sektor pajak. 

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat, pencapaian penerimaan pajak hingga September Rp 1.387,77 triliun.

Realisasi penerimaan pajak itu setara 80,78% dari target yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar Rp 1.718,03 triliun.


Setoran pajak tersebut tumbuh 5,89% dibandingkan penerimaan di periode yang sama tahun lalu Rp 1.310,5 triliun.

Baca Juga: Penerimaan Pajak dari Kanwil Ditjen Pajak Belum Ada yang Capai 100% Target

Pengamat Pajak Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar mengatakan, dengan pencapaian tersebut, penerimaan pajak sepanjang tahun ini berpotensi kembali melampaui target. 

Penerimaan pajak pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp 1.819,18 triliun, atau 106,34% dari target.

"Misalkan hanya tumbuh 5% di akhir tahun juga masih aman. Realisasinya 105,89%," ungkap Fajry kepada Kontan, Selasa (10/10).

Kendati begitu, hal yang perlu dikhawatirkan adalah tren pertumbuhan penerimaan pajak yang cenderung menurun hingga akhir tahun nanti. 

Sebut saja dari 48,6% secara tahunan pada Januari 2023 kini hanya tumbuh 6,41% pada Agustus 2023.

Baca Juga: Meski Melambat, Penerimaan Pajak 2023 Berpotensi Lampaui Target

"Tak heran jika kini otoritas pajak sedang bekerja keras menggali potensi penerimaan," kata Fajry.

Pemerintah juga realistis menyikapi kondisi terkini terhadap potensi penerimaan pajak. 

Direktur Potensi Kepatuhan dan Penerimaan Ditjen Pajak Kemenkeu Ihsan Priyawibawa memperkirakan kinerja penerimaan pajak di paruh kedua 2023 lebih rendah.

Kendati begitu, pihaknya tetap optimistis realisasi penerimaan pajak akan mencapai target di sepanjang tahun 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli