Meski turun, GBP/JPY masih dalam tren menguat



JAKARTA. Mata uang poundsterling terseret kekuatan yen. Mengutip Bloomberg, Senin (26/10), pasangan GBP/JPY turun 0,27% ke level 185,507.

Data ekonomi Inggris yang dirilis malam ini membawa sentimen negatif bagi pergerakan poundsterling. BBA Mortgage Approvals turun menjadi 44.500 dari sebelumnya 46.600. Sementara CBI Industrial Order Expectations berada di level minus 18 dari sebelumnya minus 7.

Meski begitu, Tonny Mariano, analis PT Esandar Arthamas Berjangka, mengatakan, melemahnya pasangan GBP/JPY lebih disebabkan aksi profit taking. Maklum, pairing GBP/JPY terus naik selama hampir tiga pekan terakhir. "Tampilan data memang melemahkan poundsterling tetapi imbasnya kecil," ujar Tonny.


Pekan lalu, JPY tertekan di hadapan GBP setelah adanya spekulasi bahwa Bank of Japan (BOJ) akan melonggarkan kebijakan ekonomi. Di sisi lain, Bank of England (BOE) tetap menyatakan ingin menaikkan tingkat suku bunga meski belum pasti. Di samping The Fed, BOE merupakan satu-satunya bank sentral yang ingin menerapkan kebijakan ekonomi ketat. Secara teknikal, Tonny melihat potensi kenaikan pasangan GBP/JPY masih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: A.Herry Prasetyo