KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan Jumat (26/6), sektor properti menjadi sektor paling tertekan setelah turun 34,91%. Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, penurunan indeks properti sejalan dengan bisnis properti yang terganggu baik dari sisi permintaan dan pasokan bahan baku. Di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, bahan baku properti yang sekitar 30%-40% masih merupakan material impor, terganggu. Sementara dari segi permintaan, terbatasnya kredit yang diberikan perbankan juga turut menghambat bisnis properti.
Meski turun paling dalam, ini pilih saham di sektor properti yang disarankan analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan Jumat (26/6), sektor properti menjadi sektor paling tertekan setelah turun 34,91%. Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, penurunan indeks properti sejalan dengan bisnis properti yang terganggu baik dari sisi permintaan dan pasokan bahan baku. Di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, bahan baku properti yang sekitar 30%-40% masih merupakan material impor, terganggu. Sementara dari segi permintaan, terbatasnya kredit yang diberikan perbankan juga turut menghambat bisnis properti.