Meski vaksinasi tengah digencarkan, prokes 5M jangan sampai diabaikan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tanah Air tengah makin gencar melakukan vaksinasi Covid-19. Presiden Joko Widodo mematok target vaksinasi 2 juta dosis per harinya untuk bulan Agustus, yang mana berarti lebih tinggi 1 juta dosis dari bulan sebelumnya.

Selain dengan melakukan vaksinasi, pemerintah tetap menganjurkan untuk selalu ketat menerapkan protokol kesehatan yang akrab disebut 5 M. Protokol kesehatan ini terdiri dari memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas.

“Saya mendapatkan vaksinasi pertama di bulan April 2021, dan vaksinasi kedua di bulan Mei 2021. Vaksinasi ini diselenggarakan pihak badan usaha milik negara (BUMN), yang kala itu dilaksanakan di Tennis Indoor Senayan Jakarta,” ujar salah satu pekerja kantor, Mohammad Fariansyah, yang juga sempat aktif bekerja di kantor selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.


Baca Juga: Pemerintah optimistis bisa kejar target vaksinasi 2 juta dosis per hari

Dirinya bilang, meskipun program vaksinasi tengah gencar-gencarnya dilaksanakan oleh pemerintah, protokol kesehatan 5 M itu tetap penting untuk dibiasakan di masyarakat. “Jika harus bekerja di kantor, sebisa mungkin saya mencoba untuk disiplin. Hanya datang untuk bekerja, makan siang juga take away dan pulang pada waktunya. Sehingga mengurangi aktivitas berlebihan di kantor,” urainya.

Fariansyah bilang, jika dirinya bekerja dari rumah juga berusaha produktif dengan mengerjakan tugas cepat dan seefektif mungkin. “Sehingga sisa waktu bisa saya gunakan untuk beristirahat, agar kondisi tubuh saya tetap terjaga,” tambahnya.

Saat ini, salah satu protokol kesehatan 5 M adalah dengan menggunakan masker berlapis atau dobel masker. Dengan menggunakan masker dobel, dapat mengurangi rongga terbuka dan meningkatkan filtrasi udara. Riset dari Centers for Disease Control (CDC), dengan mengombinasikan masker medis dan masker kain dapat meningkatkan efektivitas blocking partikel yang terbawa bersama batuk sebesar 85,4% partikel udara.

Sekadar informasi tambahan, Indonesia telah menginjeksi vaksin Covid-19 dosis pertama kepada 47,47 juta orang. Untuk mencapai ketahanan komunal atau herd immunity, target vaksinasi Indonesia sebanyak 208,26 juta orang.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: UPDATE Corona Indonesia, Selasa (3/8): Tambah 33.900 kasus baru, selalu jaga prokes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi