KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 belum juga tuntas. Sejumlah upaya terus dikerjakan untuk meminimalisasi penyebaran virus. Zonasi pun dilakukan untuk memetakan risiko kenaikan kasus. Zonasi covid-19 digolongkan menjadi beberapa kategori. Utamanya zona merah (risiko tinggi), zona oranye (risiko sedang), zona kuning (risiko rendah), dan hijau (tidak ada kasus dan tidak terdampak). Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman mengungkapkan bahwa zonasi memang penting untuk memetakan penyebaran virus serta mengevaluasi kebijakan penanganan pandemi, termasuk dalam hal pengetatan atau pelonggaran mobilitas masyarakat di suatu wilayah. Namun, Dicky menilai penetapan zonasi ini bukan tanpa catatan.
Meski zona oranye, disiplin protokol kesehatan tetap harus diterapkan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 belum juga tuntas. Sejumlah upaya terus dikerjakan untuk meminimalisasi penyebaran virus. Zonasi pun dilakukan untuk memetakan risiko kenaikan kasus. Zonasi covid-19 digolongkan menjadi beberapa kategori. Utamanya zona merah (risiko tinggi), zona oranye (risiko sedang), zona kuning (risiko rendah), dan hijau (tidak ada kasus dan tidak terdampak). Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman mengungkapkan bahwa zonasi memang penting untuk memetakan penyebaran virus serta mengevaluasi kebijakan penanganan pandemi, termasuk dalam hal pengetatan atau pelonggaran mobilitas masyarakat di suatu wilayah. Namun, Dicky menilai penetapan zonasi ini bukan tanpa catatan.