KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung, industri multifinance perlahan mulai bangkit dalam hal pembiayaan baru yang diterima. Namun, tampaknya beberapa perusahaan masih menjaga ketat biaya operasional yang dikeluarkan agar tetap melakukan efisiensi keuangan. Berdasarkan data OJK per kuartal I-2021, total beban operasional industri pembiayaan masih mengalami turun 20,5% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 18,76 triliun. Padahal, di periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp 23,61 triliun. Beberapa beban biaya operasional yang mengalami penurunan, antara lain biaya pemasaran yang turun hingga 33,8% yoy menjadi Rp 848 miliar. Ada pula biaya administrasi dan umum yang terkoreksi hingga 16,7% yoy menjadi Rp 1,6 triliun dan biaya tenaga kerja yang turun 13,4% yoy menjadi Rp 4,5 triliun.
Meskipun pandemi Covid-19 belum mereda, industri multifinance perlahan mulai bangkit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung, industri multifinance perlahan mulai bangkit dalam hal pembiayaan baru yang diterima. Namun, tampaknya beberapa perusahaan masih menjaga ketat biaya operasional yang dikeluarkan agar tetap melakukan efisiensi keuangan. Berdasarkan data OJK per kuartal I-2021, total beban operasional industri pembiayaan masih mengalami turun 20,5% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 18,76 triliun. Padahal, di periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp 23,61 triliun. Beberapa beban biaya operasional yang mengalami penurunan, antara lain biaya pemasaran yang turun hingga 33,8% yoy menjadi Rp 848 miliar. Ada pula biaya administrasi dan umum yang terkoreksi hingga 16,7% yoy menjadi Rp 1,6 triliun dan biaya tenaga kerja yang turun 13,4% yoy menjadi Rp 4,5 triliun.