JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) mengumumkan dua perubahan hari ini (18/3). Pertama, META telah mengalihkan semua sahamnya dalam PT Bintaro Serpong Damai (BSD) dan PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) kepada anak usahanya. Kedua, perubahan kepemilikan Barclays Plc atas META.Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), alasan pengalihan saham itu adalah restrukturisasi internal atas anak usaha META, PT Margautama Nusantara (MUN). Rinciannya, META mengalihkan 98,54% saham Bosowa, dan 88,93% saham Bintaro.MUN adalah anak usaha META. Di dalamnya, META memiliki 99,97% saham.META menganggap perlu mendirikan sebuah sub induk perusahaan untuk fokus pada pengelolaan dan pengembangan tiap sektor infrastruktur miliknya. Khusus di bidang jalan tol, maka MUN yang akan jadi kepalanya. "Perseroan menjadikan MUN sebagai sub induk untuk anak-anak perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan jalan tol yaitu BSD dan BMN," tulis Danni Hasan, Sekretaris Perusahaan META.Dari transaksi pengalihan saham itu, MUN berutang kepada META senilai Rp 595 miliar yaitu sejumlah harga beli saham-saham itu. MUN telah menerbitkan surat pengakuan atas utang itu pada 11 Maret 2013.META sendiri kini menjadi pemegang saham Bosowa dan Bintaor secara tidak langsung melalui MUN. Dengan demikian, restrukturisasi internal ini tak mengibah kontrol perusahaan. META tetap memiliki kendali langsung atas MUN dan secara tak langsung atas Bosowa dan Bintaro, sehingga tetap mengonsolidasikan laporan keuangan mereka dalam laporan keuangan META.Di hari yang sama, META melaporkan bahwa Barclays Plc saat ini ini memiliki 827.855.026 saham atau 6,04% saham META. Sebab, pada 11 Maret 2013, Barclays melakukan dua transaksi.Pertama, Barclays mentransfer 200 juta saham META dan sekaligus menjual 5 juta saham seharga Rp 260.Pada pukul 13.25 WIB, harga saham META belum beranjak di Rp 280.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
META alihkan sahamnya di Bosowa dan Bintaro ke MUN
JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) mengumumkan dua perubahan hari ini (18/3). Pertama, META telah mengalihkan semua sahamnya dalam PT Bintaro Serpong Damai (BSD) dan PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) kepada anak usahanya. Kedua, perubahan kepemilikan Barclays Plc atas META.Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), alasan pengalihan saham itu adalah restrukturisasi internal atas anak usaha META, PT Margautama Nusantara (MUN). Rinciannya, META mengalihkan 98,54% saham Bosowa, dan 88,93% saham Bintaro.MUN adalah anak usaha META. Di dalamnya, META memiliki 99,97% saham.META menganggap perlu mendirikan sebuah sub induk perusahaan untuk fokus pada pengelolaan dan pengembangan tiap sektor infrastruktur miliknya. Khusus di bidang jalan tol, maka MUN yang akan jadi kepalanya. "Perseroan menjadikan MUN sebagai sub induk untuk anak-anak perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan jalan tol yaitu BSD dan BMN," tulis Danni Hasan, Sekretaris Perusahaan META.Dari transaksi pengalihan saham itu, MUN berutang kepada META senilai Rp 595 miliar yaitu sejumlah harga beli saham-saham itu. MUN telah menerbitkan surat pengakuan atas utang itu pada 11 Maret 2013.META sendiri kini menjadi pemegang saham Bosowa dan Bintaor secara tidak langsung melalui MUN. Dengan demikian, restrukturisasi internal ini tak mengibah kontrol perusahaan. META tetap memiliki kendali langsung atas MUN dan secara tak langsung atas Bosowa dan Bintaro, sehingga tetap mengonsolidasikan laporan keuangan mereka dalam laporan keuangan META.Di hari yang sama, META melaporkan bahwa Barclays Plc saat ini ini memiliki 827.855.026 saham atau 6,04% saham META. Sebab, pada 11 Maret 2013, Barclays melakukan dua transaksi.Pertama, Barclays mentransfer 200 juta saham META dan sekaligus menjual 5 juta saham seharga Rp 260.Pada pukul 13.25 WIB, harga saham META belum beranjak di Rp 280.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News