KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) akhirnya secara resmi mengumumkan pembelian 10% saham pada 9 Oktober lalu. Setelah IIF mengamati perkembangan dan potensi yang dimiliki META, IIF membeli 10% saham META.

Sektor infrastruktur yang dapat dibiayai IIF nantinya adalah transportasi, jalan, pengairan, air limbah, air minum, telekomunikasi, ketenagalistrikan, minyak dan gas bumi, infrastruktur sosial, infrastruktur distribusi pangan dan infrastruktur pengelolaan kawasan industri.

"Perusahaan sangat menyambut baik keterlibatatan IIF dapat bersama-sama memperkuat dan mendukung penuh bisnis perusahaan," kata General Manager Corporate Affairs META Deden Rochmawaty, dalam pernyataan resminya kepada Kontan.co.id, Rabu (17/10).

Asal tahu saja, pemegang saham IIF saat ini terdiri dari lima institusi keuangan ternama, yakni PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebanyak 30%, Asian Development Bank (ADB) 19,99%, International Finance Corporation (IFC) 19,99%, Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH sebesar 15,12% dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation 14,9%.

Usai melakukan penjajakan, IIF menyatakan tertarik untuk berinvestasi dan berkolaborasi, sesuai dengan fungsinya sebagai katalisator untuk meningkatkan peran swasta dalam pembangunan infrastruktur Tanah Air. Itu juga dilakukan, mengingat rencana pengembangan strategis yang telah disusun dan laksanakan oleh manajemen META.

Lewat partisipasi IIF, diharapkan META dapat memperkuat peran serta perusahaan swasta dalam percepatan infrastruktur. META juga memandang IIF sebagai mitra strategis yang kuat dalam mengembangkan dan mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati