JAKARTA. Manajemen PT Nusantara Infrastructure (META) mengumumkan kenaikan laba bersih sebesar 1.847%. Di kuartal pertama 2013 ini, META mendapatkan Rp 94,45 miliar padahal pada periode yang sama di tahun lalu hanya sebesar Rp 4,85 miliar. Jangan kaget dulu, karena lompatan ini sama sekali tidak terjadi di penjualan. Dalam rapor kuartal ini perseroan hanya mengalami peningkatan penjualan sebesar 5,16% menjadi Rp 68,7 miliar. Sementara laba usaha, perusahaan ini juga hanya naik 1,13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu untuk menjadi Rp 25,87 miliar. Perusahaan mendapatkan pendapatan besar dari penjualan dan restrukturisasi anak usahanya. Dalam laporan keuangannya diterangkan, META membentuk induk perusahaan yang khusus mengelola dan mengembangkan anak-anak usahanya yang bergerak dalam pengelolaan jalan tol. Untuk itu perusahaan menjual seluruh sahamnya di PT Bintaro Serpong Damai dan PT Bosowa Marga Nusantara plus anak usahanya kepada PT Margautama Nusantara seharga Rp 595 miliar. Dalam transaksi ini, META mencatatkan keuntungan sebesar Rp 102,14 miliar dalam laporan keuangan kuartal I 2013. Tapi menurut Danni Hasan Corporate Secretary sekaligus Managing Director META, kenaikan laba bersih di kuartal I ini bisa terjadi juga karena kinerja perseroan yang terus meningkat. Selain itu, perseroan juga mengumumkan bahwa terdapat pergantian di jajaran direksi. Danni menyebutkan, META telah mengganti Managing Director META Bernardus Djonoputro, digantikan oleh John Scoot Younger yang sebelumnya menjadi Komisaris Independen. Perseroan juga mengganti Direktur META Ruswin Nazir yang digantikan oleh Arshianto. "Pergantian kedua direksi tersebut karena keputusan para pemegang saham, yang mengharuskan keduanya untuk copot dari jabatan yang ada saat ini," ujar Dani.
META lepas anak usaha, catat lonjakan laba
JAKARTA. Manajemen PT Nusantara Infrastructure (META) mengumumkan kenaikan laba bersih sebesar 1.847%. Di kuartal pertama 2013 ini, META mendapatkan Rp 94,45 miliar padahal pada periode yang sama di tahun lalu hanya sebesar Rp 4,85 miliar. Jangan kaget dulu, karena lompatan ini sama sekali tidak terjadi di penjualan. Dalam rapor kuartal ini perseroan hanya mengalami peningkatan penjualan sebesar 5,16% menjadi Rp 68,7 miliar. Sementara laba usaha, perusahaan ini juga hanya naik 1,13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu untuk menjadi Rp 25,87 miliar. Perusahaan mendapatkan pendapatan besar dari penjualan dan restrukturisasi anak usahanya. Dalam laporan keuangannya diterangkan, META membentuk induk perusahaan yang khusus mengelola dan mengembangkan anak-anak usahanya yang bergerak dalam pengelolaan jalan tol. Untuk itu perusahaan menjual seluruh sahamnya di PT Bintaro Serpong Damai dan PT Bosowa Marga Nusantara plus anak usahanya kepada PT Margautama Nusantara seharga Rp 595 miliar. Dalam transaksi ini, META mencatatkan keuntungan sebesar Rp 102,14 miliar dalam laporan keuangan kuartal I 2013. Tapi menurut Danni Hasan Corporate Secretary sekaligus Managing Director META, kenaikan laba bersih di kuartal I ini bisa terjadi juga karena kinerja perseroan yang terus meningkat. Selain itu, perseroan juga mengumumkan bahwa terdapat pergantian di jajaran direksi. Danni menyebutkan, META telah mengganti Managing Director META Bernardus Djonoputro, digantikan oleh John Scoot Younger yang sebelumnya menjadi Komisaris Independen. Perseroan juga mengganti Direktur META Ruswin Nazir yang digantikan oleh Arshianto. "Pergantian kedua direksi tersebut karena keputusan para pemegang saham, yang mengharuskan keduanya untuk copot dari jabatan yang ada saat ini," ujar Dani.