META Meneken Kerja Sama Investasi Pengelolaan Tol Trans Jawa



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melakukan kerja sama investasi atas pengelolaan Jalan Tol Trans Jawa milik PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).

Kerja sama itu dilakukan melalui anak usahanya PT Margautama Nusantara (MUN) yang tergabung dalam konsorsium GIC-MPTC dengan penandatanganan Conditional Share Purchase Agreement (CSPA), Jumat (28/6) di Jakarta.

Konsorsium GIC-MPTC terdiri dari PT Margautama Nusantara (MUN), PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS), dan Warrington Investment Pte Ltd (WIPL). WIPL merupakan anak usaha dari Government of Singapore Investment Corporation (GIC), salah satu sovereign wealth fund terbesar di dunia. 


Langkah ini merupakan bagian dari strategi Nusantara Infrastructure untuk semakin memperkuat posisinya sebagai sektor swasta terbesar di industri jalan tol.

Baca Juga: Nusantara Infrastructure (META) Masih Jajaki Pengelolaan Multi Lane Free Flow (MLFF)

Direktur Utama PT Margautama Nusantara Danni Hasan mengatakan, kerja sama investasi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menjadi pemimpin di bidang infrastruktur jalan tol 

“Ini untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (1/7).

Investasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas portofolio Margautama di sektor jalan tol, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan infrastruktur nasional. 

Kerja sama ini tidak hanya akan memperluas portofolio investasi, tetapi juga dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi pihak pemerintah dan swasta dalam upaya memberikan layanan terbaik bagi pengguna jalan tol.

Baca Juga: Nusantara Infrastruktur (META) Tanggapi Soal Dampak Pelemahan Rupiah

Danni menambahkan, langkah ini merupakan bukti nyata kami sebagai perusahaan swasta nasional yang memiliki komitmen dalam pengembangan industri jalan tol di Indonesia. 

“Perusahaan juga memiliki komitmen berinvestasi hingga Rp 40 triliun di berbagai proyek strategis untuk beberapa tahun ke depan,” paparnya.

Dalam proses aksi korporasi ini melibatkan berbagai pihak terkait seperti BCA Sekuritas dan HSBC yang bertindak sebagai joint financial advisors

Sebagai informasi, Jalan Tol Trans Jawa yang dioperasikan PT JTT sepanjang 676 KM merupakan jalan tol yang menghubungkan berbagai wilayah strategis di Indonesia dengan volume lalu lintas yang terus tumbuh dari tahun ke tahun dan memiliki peran vital untuk mendukung mobilitas masyarakat. 

Jalan tol ini terdiri dari 13 ruas jalan tol yakni Jakarta – Cikampek; Jakarta - Cikampek II Elevated; Palimanan – Kanci; Batang – Semarang; Semarang Seksi A, B, C; Semarang – Solo; Solo – Ngawi; Ngawi - Kertosono- Kediri; Surabaya – Mojokerto; Surabaya – Gempol; Gempol – Pasuruan; Gempol – Pandaan, serta Pandaan - Malang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati