JAKARTA. PT Nusantara Infrastruktur Tbk (META) membidik proyek jalan tol baru di Jawa Timur. Hal tersebut menjadi bukti bahwa perusahaan infrastruktur ini masih fokus terhadap bisnis awalnya meski sudah melakukan ekspansi ke sektor lain.Direktur META Omar Dani Hasan mengatakan ekspansi tersebut memasuki tahap analisis. Tetapi sayang, ia masih belum mau menjelaskan secara detail terkait proyek itu. Ketika ditanya, apakah salah satunya adalah ruas tol Porong-Gempol, Dani hanya berkomentar, "Bisa jadi," ujarnya.Seperti diketahui, saat ini PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memiliki konsesi proyek ruas tol yang melintasi kawasan luapan lumpur Lapindo itu. Yang jelas, kata Dani, META berupaya menjadi pemegang saham mayoritas kedua proyek tol yang disasarnya itu. Ditengarai dua proyek tersebut merupakan bagian dari beberapa proyek yang saat ini tengah dikaji. Presiden Direktur META M Ramdani Basri mengatakan, saat ini ada sekitar 5 proposal proyek tol yang tengah dikaji. Ia juga belum mau menjelaskan secara rinci terkait proyek dan perkiraan nilai investasi proyek itu."Sebagai gambaran, nilai akuisisi JORR W1 itu sekitar US$ 300 juta," jelasnya. Tetapi, lanjut dia, nilai investasi akan bergantung dari luas tol.META mengalokasikan belanja modal (capex) tahun ini sekitar Rp 4 triliun. Sementara jangka panjang, yaitu 2011 hingga 2016, META menyiapkan Rp 38 triliun. Dan itu digunakan untuk mengakuisisi sejumlah proyek, baik tol maupun non tol.Tahun ini manajemen menargetkan pendapatan operasional META bisa lebih dari Rp 300 miliar. Kenaikan pendapatan tersebut tidak lepas dari bertambahnya jumlah kendaraan yang melintas (traffic).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
META mengincar proyek tol baru di jawa Timur
JAKARTA. PT Nusantara Infrastruktur Tbk (META) membidik proyek jalan tol baru di Jawa Timur. Hal tersebut menjadi bukti bahwa perusahaan infrastruktur ini masih fokus terhadap bisnis awalnya meski sudah melakukan ekspansi ke sektor lain.Direktur META Omar Dani Hasan mengatakan ekspansi tersebut memasuki tahap analisis. Tetapi sayang, ia masih belum mau menjelaskan secara detail terkait proyek itu. Ketika ditanya, apakah salah satunya adalah ruas tol Porong-Gempol, Dani hanya berkomentar, "Bisa jadi," ujarnya.Seperti diketahui, saat ini PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memiliki konsesi proyek ruas tol yang melintasi kawasan luapan lumpur Lapindo itu. Yang jelas, kata Dani, META berupaya menjadi pemegang saham mayoritas kedua proyek tol yang disasarnya itu. Ditengarai dua proyek tersebut merupakan bagian dari beberapa proyek yang saat ini tengah dikaji. Presiden Direktur META M Ramdani Basri mengatakan, saat ini ada sekitar 5 proposal proyek tol yang tengah dikaji. Ia juga belum mau menjelaskan secara rinci terkait proyek dan perkiraan nilai investasi proyek itu."Sebagai gambaran, nilai akuisisi JORR W1 itu sekitar US$ 300 juta," jelasnya. Tetapi, lanjut dia, nilai investasi akan bergantung dari luas tol.META mengalokasikan belanja modal (capex) tahun ini sekitar Rp 4 triliun. Sementara jangka panjang, yaitu 2011 hingga 2016, META menyiapkan Rp 38 triliun. Dan itu digunakan untuk mengakuisisi sejumlah proyek, baik tol maupun non tol.Tahun ini manajemen menargetkan pendapatan operasional META bisa lebih dari Rp 300 miliar. Kenaikan pendapatan tersebut tidak lepas dari bertambahnya jumlah kendaraan yang melintas (traffic).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News