KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Raksasa teknologi Meta meminta maaf pada Selasa setelah menghapus posting media sosial oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, terkait pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Permintaan maaf ini muncul sehari setelah kantor Anwar memanggil perwakilan Meta untuk meminta penjelasan mengapa postingan di Facebook dan Instagram milik pemimpin tersebut mengenai kematian Haniyeh telah dihapus. Meta adalah perusahaan induk dari kedua platform media sosial tersebut. “Kami meminta maaf atas kesalahan operasional di mana konten dari Halaman Facebook dan Instagram Perdana Menteri telah dihapus,” kata Meta dalam pernyataan yang dikirim melalui email kepada AFP.
Meta Minta Maaf Atas Penghapusan Postingan PM Malaysia Tentang Pemimpin Hamas
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Raksasa teknologi Meta meminta maaf pada Selasa setelah menghapus posting media sosial oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, terkait pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Permintaan maaf ini muncul sehari setelah kantor Anwar memanggil perwakilan Meta untuk meminta penjelasan mengapa postingan di Facebook dan Instagram milik pemimpin tersebut mengenai kematian Haniyeh telah dihapus. Meta adalah perusahaan induk dari kedua platform media sosial tersebut. “Kami meminta maaf atas kesalahan operasional di mana konten dari Halaman Facebook dan Instagram Perdana Menteri telah dihapus,” kata Meta dalam pernyataan yang dikirim melalui email kepada AFP.