JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) tetap meneruskan rencana penawaran umum terbatas saham atau rights issue kedua mereka, meskipun PT Leyand International Tbk (LAPD) batal menjadi pembeli siaga rights issue. LAPD ternyata tidak mendapat restu pemegang saham untuk menjadi pembeli siaga. META sudah menyiapkan skenario kedua. Mereka akan menetapkan pemegang saham mayoritas META, yakni Bosowa Grup, sebagai pembeli siaga dalam rights issue tersebut. Sekretaris Perusahaan META Danni Hasan menyatakan, hingga kini META belum menerima secara resmi pernyataan dari Leyand mengenai pembatalan menjadi pembeli siaga rights issue META. "Opsi kedua itu akan kami pikirkan setelah pernyataan resmi pembatalan sudah ada dari Leyand," katanya, kemarin (20/10).
META Mungkin Tunjuk Bosowa
JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) tetap meneruskan rencana penawaran umum terbatas saham atau rights issue kedua mereka, meskipun PT Leyand International Tbk (LAPD) batal menjadi pembeli siaga rights issue. LAPD ternyata tidak mendapat restu pemegang saham untuk menjadi pembeli siaga. META sudah menyiapkan skenario kedua. Mereka akan menetapkan pemegang saham mayoritas META, yakni Bosowa Grup, sebagai pembeli siaga dalam rights issue tersebut. Sekretaris Perusahaan META Danni Hasan menyatakan, hingga kini META belum menerima secara resmi pernyataan dari Leyand mengenai pembatalan menjadi pembeli siaga rights issue META. "Opsi kedua itu akan kami pikirkan setelah pernyataan resmi pembatalan sudah ada dari Leyand," katanya, kemarin (20/10).