META proyeksikan EBITDA tahun depan minimal tumbuh 15%



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) proyeksikan EBITDA tahun depan bisa tumbuh minimal 15%. Adapun hingga kuartal III, EBITDA perseroan telah tumbuh 25%. Beberapa proyek yang akan selesai di tahun depan membuat emiten dengan kode saham META di Bursa Efek Indonesia itu optimis tahun depan masih bisa catatkan pertumbuhan EBITDA. Beberapa proyek yang diproyeksikan selesai yakni Tol Pettarani dan PLTA Lau Gunung.

Baca Juga: META siapkan capex tahun depan Rp 2,25 triliun Danni Hasan, Direktur Nusantara Infrastructure menyebutkan hingga kuartal III EBITDA perseroan tercatat sebesar Rp 279 miliar atau tumbuh 25,7% dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu Rp 222 miliar di luar sektor telko. Adapun penyokongnya dari penambahan kontribusi biomassa sebesar Rp 36,7 miliar. Adapun akuisisi biomassa telah diselesaikan perseroan per 16 Agustus tahun lalu. Karenanya, tahun ini hingga tahun depan ia memproyeksikan EBITDA masih akan terus bertumbuh.  "Sampai akhir tahun saya pikir akan tetap sama (pertumbuhannya) karena kemarin baru ada peningkatan tarif tol. Bahkan, tahun depan bisa lebih tinggi karena ada proyek yang selesai," tuturnya usai paparan publik di Jakarta, Senin (25/11).

Baca Juga: Sebanyak 50 emiten masuk notasi saham khusus BEI, salah satunya Tiga Pilar (AISA) Lebih lanjut, ia memaparkan dengan selesainya Tol Pettarani EBITDA total tahun 2020-2021 bisa meningkat Rp 120 miliar. Selain itu, dari selesainya PLTA Lau Gunung juga dapat meningkatkan EBITDA. Dari sana, Danni memproyeksikan pertumbuhan EBITDA tahun depan minimal 15%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini