KONTAN.CO.ID - Perusahaan publik asal Jepang Metaplanet kembali menambah kepemilikan Bitcoin (BTC) dalam jumlah besar pada akhir Desember 2025. Perusahaan yang tercatat di Bursa Tokyo ini memborong 4.279 BTC dengan nilai akuisisi sekitar US$ 450 juta, sehingga total cadangan Bitcoin Metaplanet kini mencapai 35.102 BTC. Dengan harga pasar saat ini, kepemilikan tersebut bernilai sekitar US$ 3 miliar. Langkah ini menegaskan strategi Metaplanet yang semakin agresif menggabungkan model Bitcoin treasury dengan bisnis penghasil pendapatan berbasis kripto.
Baca Juga: Aracord (RONY) Mencatat Rugi Hingga Kuartal III-2025, Simak Rekomendasi Sahamnya Melansir
Cointelegraph, dalam keterbukaan informasi pada Selasa (30/12/2025), Metaplanet juga melaporkan bahwa kinerja unit Bitcoin Income Generation melampaui proyeksi sebelumnya. Sepanjang 2025, pendapatan dari unit ini mencapai 8,58 miliar yen Jepang, setara sekitar US$ 54 juta. Pendapatan tersebut dihasilkan dari strategi berbasis opsi (options-based strategies) yang memungkinkan Bitcoin menghasilkan arus kas berulang. Melalui mekanisme ini, Metaplanet menggunakan pool Bitcoin terpisah untuk menjual opsi, memperoleh premi, dan memutar transaksi secara berkelanjutan, tanpa mengganggu kepemilikan Bitcoin jangka panjang yang disimpan sebagai aset inti. Strategi Akumulasi Ala Strategy (MicroStrategy) Sejak kuartal IV-2024, unit pendapatan Metaplanet mencatat pertumbuhan pesat dengan tingkat pertumbuhan majemuk kuartalan sekitar 57%. Pendapatan meningkat dari sekitar US$ 4,3 juta pada Q4-2024 menjadi kisaran US$ 26,5–27 juta pada Q4-2025. Strategi ini mencerminkan pendekatan yang mirip dengan Strategy (sebelumnya MicroStrategy), yang sepanjang 2025 juga terus menambah cadangan Bitcoin.
Baca Juga: Memasuki Akhir Tahun, Begini Proyeksi Valas Asia Rabu (31/12/2025) Strategy menutup tahun dengan pembelian tambahan 1.229 BTC, memperpanjang tren akumulasi agresif yang dibiayai melalui kombinasi penerbitan saham dan utang. Strategy memposisikan Bitcoin sebagai aset cadangan utama perusahaan, sekaligus membangun model bisnis dengan arus kas dan aset yang terdenominasi BTC. Tekanan Pasar Saham Treasury Bitcoin Namun, strategi tersebut tidak lepas dari tantangan. Rasio market to Bitcoin
net asset value (mNAV) Metaplanet tercatat turun di bawah 1 sejak Oktober 2025. Artinya, saham Metaplanet diperdagangkan dengan diskon dibandingkan nilai Bitcoin yang dimilikinya. Kondisi ini mencerminkan tekanan yang lebih luas terhadap saham-saham perusahaan dengan strategi treasury Bitcoin, yang menghadapi diskon NAV, tekanan indeks, hingga risiko delisting di sejumlah pasar.
Baca Juga: Pasca Dicaplok Perusahaan Asal Hong Kong, Koinsayang Ganti Nama Jadi OSL Indonesia Metaplanet menyatakan masih meninjau dampak kinerja unit Bitcoin Income Generation terhadap proyeksi laba konsolidasi perusahaan.
Perseroan berencana memperbarui panduan kinerja (
guidance) setelah proses evaluasi tersebut selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News