JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) berhasil mengantongi marketing sales atau pra penjualan sebesar Rp 634 miliar sepanjang semester I-2017. Pencapaian ini sekitar 42,2% dari target tahun ini sebesar Rp 1,5 triliun. Perolehan marketing sales ini berasal dari sektor residential sebesar Rp 396 miliar dan dari sektor komersial Rp 238 miliar. Sebetulnya dibanding periode yang sama tahun lalu, pencapaian ini mengalami penurunan. Namun Olivia Surodjo, Direktur Keuangan MTLA mengatakan pra penjualan semester I 2016 cukup tinggi karena ada penjualan yang besar sekaligus (one time off). "Kalau tanpa 1 time off tersebut, pencapaian semester I-2017 mengalami pertumbuhan 15%-20%," kata Olivia pada KONTAN, Rabu (12/7). Perusahaan yang terkenal dengan nama Metland ini masih optimis bisa mencapai target marketing sales tahun ini karena memandang prospek industri properti akan lebih baik tahun ini. Optimisme ini terlihat dari dengan merilis proyek baru di awal tahun. Perusahaan meluncurkan proyek baru pada Februari lalu yakni proyek kerjasama dengan PT Karyadeka dan pengembang asal Singapura Ascendas Group dalam mendirikan One Parc Puri di Tangerang. Metland meluncurkan dua tower apartemen di atas lahan 1 ha yang merupakan pengembangan tahap I dari total rencana kerjasasama seluas 9,7 ha. Mereka mengembangkan 1.131 unit apartemen yang menyasar segmen atas dengan harga Rp 22 juta -Rp 24 juta per meter persegi (m2). Pada kuartal IV mendatang, Metland akan kembali meluncurkan satu proyek rumah tapak sekitar 400-500 unit yang juga menyasar segmen premium dengan harga di atas Rp 2 miliar. Proyek ini merupakan proyek kerjasama dengan pengembang asal Singapura Keppel Land. "Tahun ini kami fokus meluncurkan proyek kerjasama dulu. Kalau proyek yang bangun sendiri rencananya baru akan dirilis tahun depan," kata Olivia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Metland kantongi marketing sales Rp 634 miliar
JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) berhasil mengantongi marketing sales atau pra penjualan sebesar Rp 634 miliar sepanjang semester I-2017. Pencapaian ini sekitar 42,2% dari target tahun ini sebesar Rp 1,5 triliun. Perolehan marketing sales ini berasal dari sektor residential sebesar Rp 396 miliar dan dari sektor komersial Rp 238 miliar. Sebetulnya dibanding periode yang sama tahun lalu, pencapaian ini mengalami penurunan. Namun Olivia Surodjo, Direktur Keuangan MTLA mengatakan pra penjualan semester I 2016 cukup tinggi karena ada penjualan yang besar sekaligus (one time off). "Kalau tanpa 1 time off tersebut, pencapaian semester I-2017 mengalami pertumbuhan 15%-20%," kata Olivia pada KONTAN, Rabu (12/7). Perusahaan yang terkenal dengan nama Metland ini masih optimis bisa mencapai target marketing sales tahun ini karena memandang prospek industri properti akan lebih baik tahun ini. Optimisme ini terlihat dari dengan merilis proyek baru di awal tahun. Perusahaan meluncurkan proyek baru pada Februari lalu yakni proyek kerjasama dengan PT Karyadeka dan pengembang asal Singapura Ascendas Group dalam mendirikan One Parc Puri di Tangerang. Metland meluncurkan dua tower apartemen di atas lahan 1 ha yang merupakan pengembangan tahap I dari total rencana kerjasasama seluas 9,7 ha. Mereka mengembangkan 1.131 unit apartemen yang menyasar segmen atas dengan harga Rp 22 juta -Rp 24 juta per meter persegi (m2). Pada kuartal IV mendatang, Metland akan kembali meluncurkan satu proyek rumah tapak sekitar 400-500 unit yang juga menyasar segmen premium dengan harga di atas Rp 2 miliar. Proyek ini merupakan proyek kerjasama dengan pengembang asal Singapura Keppel Land. "Tahun ini kami fokus meluncurkan proyek kerjasama dulu. Kalau proyek yang bangun sendiri rencananya baru akan dirilis tahun depan," kata Olivia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News