Metland memangkas target marketing sales 10%



JAKARTA. Menginjak dua bulan terakhir tahun ini, PT Metropolitan Land Tbk alias Metland merevisi target pendapatan penjualan proyek alias marketing sales 10% tahun ini. Jika sebelumnya, pengembang itu mengincar marketing sales Rp 1,15 triliun, berarti capaian tahun ini akan susut menjadi Rp 1,04 triliun.

Revisi target marketing sales terjadi karena perusahaan yang tercatat dengan kode saham MTLA di Bursa Efek Indonesia itu tak jadi mengantongi pendapatan dari penjualan proyek Metland West City di Jakarta Barat. Jadwal penjualan proyek itu yang semula mulai digelar 2014, mundur menjadi 2015. Alasan Metland memundurkan jadwal penjualan karena memilih menunggu pembangunan jalan penghubung atau interchange yang menghubungkan jalan tol Jakarta–Tangerang dengan lokasi proyek rampung.

Selain memundurkan jadwal penjualan, Metland juga masih merahasiakan identitas calon investor asing yang akan terlibat dalam proyek mixed-use seluas 32 hektare (ha) tersebut. "Saat ini masih proses due diligence," ujar Direktur dan Sekretaris Perusahaan Metland Olivia Surodjo dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (6/11).


Hingga September 2014, Metland mengantongi marketing sales Rp 696 miliar. Sementara pendapatan pengembang itu tercatat Rp 716,77 miliar, tumbuh 19,48% dari periode sama tahun 2013. Lantas laba tahun berjalan tumbuh 10,72% menjadi 182,98 miliar.

Tahun depan Metland akan menggarap beberapa proyek seperti apartemen Transyogi di Cileungsi Bogor, M Gold Apartment, Metland Hotel di Lampung dan Gedung Metland di Cawang Jakarta Timur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anastasia Lilin Yuliantina