KONTAN.CO.ID - MAJALENGKA. Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) belum akan mengembangkan proyek properti di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ditektur PT Metropolitan Land Tbk Olivia Surodjo mengatakan pihaknya masih akan memberikan fokus dan perhatian pada proyek pembangunan di Kertajati, seperti pembangunan hotel dan wisata air Waterland.

"Kami pikir, IKN tidak akan berkembang dalam waktu dekat dan belum ada yang cocok di sana. Saat ini, investasi jangka panjang kami ada di Kertajati," tuturnya ditemui di Majalengka, Jawa Barat, Rabu (27/7).

Jadi Sponsor Raya Run, Bank Raya Dorong Geliat Ekonomi Digital di Surabaya

Sebagai informasi, MTLA telah mengoperasikan hotel bintang 4 yang berjarak 5 menit dari Bandara Udara Kertajati sejak Desember 2021 bernama Hotel Ultima Horison Kertajati.

Baca Juga: Lengkapi Area Komersial, Metropolitan Land (MTLA) Resmikan Waterland Metland Cibitung

Olivia mengungkapkan okupansi di Hotel Ultima Horison saat ini memang tidak terlalu tinggi namun pendapatannya masih sesuai dengan target yang diharapkan. Hal ini terjadi berkat paket makanan yang dipakai untuk acara korporat maupun Pemerintahan.

"Walaupun tamu tidak banyak, tapi terus ada acara yang diselenggarakan di hotel baik dari korporat dan pemerintah. Mereka juga pasti selalu ambil paket makanan. Maka dari itu kami perhatikan sekali kualitas makanan kita," lanjutnya.

Lebih jauh, MTLA menyatakan jika saat ini semua hotel yang dikelolanya sudah mulai bergerak menerima pendapatan sesuai target. Olivia berkata, kondisinya sudah mulai kembali seperti penerimaan pendapatan di tahun 2019 alias sebelum masa pandemi.

Di semester II-2022, pihaknya yakin selama pandemi Covid-19 tidak bertambah buruk, MLTA bisa meraih target pendapatan hotel.

Baca Juga: Raih Rp 704 Miliar pada Semester I, Metropolitan Land (MTLA) Genjot Marketing Sales

"Untuk hotel kami di Seminyak, Bali, mungkin itu susah mendapatkan target walau okupansi sudah 80%. Ini karena persaingan juga dimana hotel di sana masih banting harga. Sementara hotel kami di Cirebon juga tercatat punya okupansi paling tinggi di kota tersebut dan secara general okupansi hotel-hotel kami sudah di atas 85%," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News