Metland (MTLA) prediksi segmen mall belum akan pulih hingga 2 bulan ke depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juni 2020 mendatang, mall milik PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) alias Metland akan mulai beroperasional setelah tutup sementara sejak 27 Maret 2020. Tiga mall yang akan kembali beroperasional diantaranya Metropolitan Mall Bekasi, Grand Metropolitan dan Metropolitan Mall Cileungsi. 

Direktur Metland Olivia Surodjo mengatakan, meski mall mulai beroperasi bulan depan tetapi kondisi masih belum akan kembali pulih seperti sedia kala. Sebab kondisi tersebut tergantung pada daya beli masyarakat. 

Baca Juga: Sempat terganjal corona, ekspor ikan arwana Inti Agri Resources (IIKP) mulai lancar


"Mall beroperasi mulai Juni tapi mungkin untuk pulih normal tergantung daya beli masyarakat sehingga tidak bisa dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan," jelas Olivia kepada Kontan, Rabu (27/5). 

Dus, Olivia belum memprediksi bagaimana dampak ke depannya terhadap pendapatan total Metland. Mengingat tekanan yang dirasakan Metland tidak hanya dari mall tetapi di seluruh lini bisnis. Setidaknya perbaikan kondisi pusat perbelanjaan akan mempengaruhi porsi pendapatan dari segmen tersebut yang tercatat sebesar 30% dari total pendapatan. 

Sementara itu, dari sisi okupansi, Olivia menjelaskan bahwa tiga mall milik Metland sudah terisi sekitar 94% hingga 100%. Sepanjang  pembatasan sosial hanya beberapa tenant yang tetap buka yaitu supermarket, farmasi dan restoran. 

"Nanti setelah buka maka akan kembali normal sambil kita lihat ada beberapa tenant yang mungkin secara aturan belum boleh buka maka kita akan sesuaikan," jelas dia. 

Baca Juga: Mulai beroperasi, Ciputra Development (CTRA) pastikan okupansi malnya tetap 95%

Asal tahu saja, tahun lalu pendapatan Metland tercatat sebesar Rp 1,4 triliun dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 486,97 miliar. Pendapatan dari pusat perbelanjaan tahun lalu tercatat sebesar Rp 362,48 miliar termasuk di dalamnya sewa ruang, jasa pelayanan dan pemeliharaan serta utilitas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi