KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) menilai perkembangan smart city atau kota pintar di Indonesia masih tergolong terbatas walau pemerintah sudah banyak mendengungkan pembangunannya. "Konsep smart city berkelindan dengan bangunan kota, jadi pengeluaran pemerintah pasti besar. Namun memang butuh kesiapan untuk mewujudkan smart city," ujar Randy Kartadinata selaku Direktur dan Sekretaris Korporat MTDL saat dihubungi Kontan, Jumat (5/7). Pihaknya melanjutkan, MTDL sendiri sudah jauh hari menggandeng Intel Corporation membangun produk Internet of Things (IoT) untuk mendukung pembangunan smart city. Randy melanjutkan, konsep smart city tidak bisa dipukul rata dengan tiap daerah atau kota, dengan begitu perlu aplikasi yang spesifik dan berbeda-beda.
Metrodata Electronics (MTDL) keluarkan Rp 500 juta untuk seleksi aplikasi IoT
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) menilai perkembangan smart city atau kota pintar di Indonesia masih tergolong terbatas walau pemerintah sudah banyak mendengungkan pembangunannya. "Konsep smart city berkelindan dengan bangunan kota, jadi pengeluaran pemerintah pasti besar. Namun memang butuh kesiapan untuk mewujudkan smart city," ujar Randy Kartadinata selaku Direktur dan Sekretaris Korporat MTDL saat dihubungi Kontan, Jumat (5/7). Pihaknya melanjutkan, MTDL sendiri sudah jauh hari menggandeng Intel Corporation membangun produk Internet of Things (IoT) untuk mendukung pembangunan smart city. Randy melanjutkan, konsep smart city tidak bisa dipukul rata dengan tiap daerah atau kota, dengan begitu perlu aplikasi yang spesifik dan berbeda-beda.