KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Emiten teknologi informasi dan komunikasi (TIK) digital khususnya di bidang solusi, konsultasi digital serta distribusi digital, PT Metrodata Electronics Tbk (
MTDL) optimis akan mampu meraih pendapatan sekitar Rp 25 triliun di akhir 2024 seiring transformasi digital menuju era industri 4.0 yang banyak dilakukan perusahaan-perusahaan di Indonesia. ”Seiring dengan berakhinya masa pemilu, kami melihat prospek pertumbuhan ekonomi dan bisnis yang lebih baik untuk 2024," ujar
Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk dalam keterangannya, Jumat (16/2). Hal ini tercermin dari pergerakan bisnis unit Distribusi untuk segmen
Consumer yang mulai pulih sementara bisnis unit Distribusi segmen Commercial, dan juga bisnis unit Solutions & Consulting terus meningkat karena dorongan yang datang dari proses transformasi digital perusahaan-perusahaan di Indonesia. Baca Juga: Dorong Transformasi Digital, Metrodata Electronics (MTDL) Gaet Perusahaan Vietnam "Kami optimis di tahun 2024 ini akan semakin banyak perusahaan membutuhkan jasa Metrodata Group dalam melakukan transformasi digital menuju Industri 4.0,” harapnya. Menurutnya, era industri 4.0 merupakan era terintegrasinya dunia online dan lini produksi di industri. Di era ini semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama, yang menyebabkan peningkatan permintaan akan perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan integrasi sistem untuk memastikan produk-produk ini dapat diterapkan oleh bisnis, yang ditawarkan oleh MTDL sebagai solusi lengkap untuk kebutuhan TIK. Baru-baru ini juga MTDL telah menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan FPT Information System (FPT IS), sebuah perusahaan terkemuka dalam
digital transformation di Vietnam. Memorandum ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemungkinan bersinergi dalam pembangunan solusi transformasi digital kelas dunia, yang didukung oleh solusi Cloud, Data, dan Artificial Intelligence, guna menangkap peluang digital Indonesia yang terus berkembang. Dalam kolaborasi ini, Metrodata dan FPT akan bersama-sama fokus untuk mempromosikan aplikasi berbasis
Artificial Intelligence guna meningkatkan produktivitas dan mempercepat kemajuan menuju pencapaian tujuan 'Visi Indonesia 2045'. Tindakan strategis ini sejalan dengan komitmen kami untuk menjadikan teknologi sebagai mesin pertumbuhan dan mercusuar bagi pembangunan ekonomi digital berkelanjutan Indonesia,” ujar Susanto. “Oleh sebab itu MTDL optimis akan bisa mencapai pertumbuhan pendapatan mencapai sekitar Rp25Triliun di tahun ini dari tingginya kebutuhan akan transformasi digital di Indonesia,” ungkap Susanto. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .