Metrodata Electronics (MTDL) terus tambah prinsipal baru di segmen distribusi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) terus berupaya mengembangkan bisnisnya di sektor distribusi. Salah satunya dengan terus menambah prinsipal untuk produk-produk IT. Terbaru, manajemen menggandeng Uniview sebagai authorized distributor produk cctv. Jimmy Makmur, General product manager PT Synnex Metrodata Indonesia yang merupakan anak usaha MTDL mengatakan perusahaan saat ini memiliki jaringan di 20 kota dengan cakupan jangkauan ke 150 kota. Selain itu, sudah ada lebih dari 70 vendor dan 4.500 mitra bisnis.

"Kami berharap ke depan selain di ICT distribution terbesar, kami juga bisa menjadi surveillance distributor terbesar di Indonesia, kami harapkan itu," ujarnya di Jakarta, Selasa (22/10).

Baca Juga: Metrodata Electronics (MTDL) optimistis target pertumbuhan 2019 dapat terlampaui


Sebelumnya, MTDL juga menambah jumlah prinsipalnya. antara lain dengan menjadi authorized distributor untuk Supermicro, Sennheiser dan Uniview. Selain itu, perusahaan juga menjajaki kerjasama distribusi untuk produk ICT Huawei.

"Tunggu saja perkembangannya karena kami perusahaan besar, tidak menutup kemungkinan ada yang kerjasama dengan kami (di kuartal IV)," lanjutnya.

Randy Kartadinata, Direktur MTDL pun optimistis target pendapatan dan laba perusahaan tahun ini bisa tercapai. Asal tahu saja, MTDL memasang target pendapatan tumbuh 12% dan laba sebesar 12,5%. Perusahaan juga meyakini kinerja di kuartal III tahun ini akan lebih baik ketimbang tahun sebelumnya.

Baca Juga: MTDL Membidik Potensi Bisnis di Kalimantan

"Kami optimis target tersebut dapat tercapai di akhir tahun ini, bahkan berpotensi melebihi target yang sudah ditetapkan," ujarnya.

Selain menambah prinsipal, perusahaan juga fokus pada proyek pengadaan produk ICT melalui e-Katalog LKPP atau segmen B2G. Proyek ini menawarkan solusi digital industri terutama untuk perbankan, pelayanan finansial dan telekomunikasi.

"Untuk tahun 2020 mendatang, MTDL masih terus akan membantu korporasi melakukan digital transformasi, dengan terus menambah kerjasama dengan prinsipal atau pemegang merek baru terutama di segmen distribusi produk-produk TIK terutama IoT, gaming serta IT Security," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .