Metrodata mengejar porsi e-government 10%



JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk optimistis porsi bisnis dari proyek pemerintah bisa meningkat menjadi 10% dari total pendapatan tahun ini. Optimisme ini lantaran manajemen perusahaan itu melihat saat ini pemerintah  tengah fokus memperbaiki layanan publik secara online dengan program e-government dan smart city.

Saat ini porsi kontribusi pendapatan Metrodata sebesar 95% dari perusahaan swasta dan 5% proyek pemerintah. "Kami sedang mencermati proyek-proyek apa saja yang kami bisa masuk," ujar Randy Kartadinata, Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan Metrodata Electronics, kepada KONTAN, Selasa (30/12).

Secara umum Metrodata mengejar target pertumbuhan pendapatan sekitar 12% sepanjang tahun ini. Perusahaan berkode saham MTDL di Bursa Efek Indonesia itu yakin target itu bisa terpenuhi seiring dengan kondisi politik yang lebih stabil ketimbang tahun lalu. 


Perlu Anda ketahui, sepanjang tahun 2014 Metrodata telah mematok pertumbuhan pendapatan sebesar 10,5% dari tahun 2013, atau setara dengan Rp 8,08 triliun. Jika target itu terpenuhi, berarti tahun ini Metrodata ingin membukukan pendapatan sekitar Rp 9,05 triliun.

Meski begitu, Metrodata menyadari tak gampang meraih target pertumbuhan pendapatan lantaran ada tantangan berat dari gejolak nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang diprediksi belum mereda tahun ini. "Walaupun produk teknologi informasi yang kami jual untuk segmen ritel mayoritas dengan harga rupiah, tapi efek kurs bisa membuat harganya naik dari vendor. Jadi respons pasar segmen ritel ini tak terlalu bagus," ujar Randy.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anastasia Lilin Yuliantina