JAKARTA. Akibat nilai tukar rupiah yang terus melemah, pemasok produk teknologi informatika (TI) meramal akan ada kenaikan harga produk bulan depan. Kenaikan produk ada di rentang 4%–8%. Randy Kartadinata, Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), menyatakan, pihaknya saat ini masih memiliki stok produk hingga akhir bulan ini. Karena itu, kenaikan harga produk kemungkinan naik bulan depan. Randy mengakui, sebagai distributor sejatinya tidak memiliki wewenang untuk menaikkan harga. "Biasanya ada pada persetujuan vendor. Tapi, untuk saat ini belum ada kenaikan karena masih ada stok dan vendor biasanya sudah hedging," kata dia kepada KONTAN, Senin (9/3). Hanya saja, hedging alias lindung nilai memiliki batas waktu kurang lebih sebulan sampai tiga bulan. Maka itu, untuk produk baru yang belum masuk, mau tidak mau akan manut terhadap nilai kurs saat ini. "Naiknya berapa saya tidak tahu. Mungkin mengikuti kurs," terangnya.
Metrodata segera kerek harga produk
JAKARTA. Akibat nilai tukar rupiah yang terus melemah, pemasok produk teknologi informatika (TI) meramal akan ada kenaikan harga produk bulan depan. Kenaikan produk ada di rentang 4%–8%. Randy Kartadinata, Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), menyatakan, pihaknya saat ini masih memiliki stok produk hingga akhir bulan ini. Karena itu, kenaikan harga produk kemungkinan naik bulan depan. Randy mengakui, sebagai distributor sejatinya tidak memiliki wewenang untuk menaikkan harga. "Biasanya ada pada persetujuan vendor. Tapi, untuk saat ini belum ada kenaikan karena masih ada stok dan vendor biasanya sudah hedging," kata dia kepada KONTAN, Senin (9/3). Hanya saja, hedging alias lindung nilai memiliki batas waktu kurang lebih sebulan sampai tiga bulan. Maka itu, untuk produk baru yang belum masuk, mau tidak mau akan manut terhadap nilai kurs saat ini. "Naiknya berapa saya tidak tahu. Mungkin mengikuti kurs," terangnya.