JAKARTA. Distributor produk dan solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) PT Metrodata Electronics Tbk memproyeksikan pertumbuhan pendapatan hingga 20% atau naik menjadi Rp 5,28 triliun tahun ini. Salah satu penopang tumbuhnya pendapatan perusahaan berasal dari penjualan produk hardware. Direktur Metrodata Agus Hongga Widodo mengungkapkan, selama satu tahun ini diprediksi pertumbuhan pendapatan perusahaan bisa mencapai 20% dibandingkan dengan realisasi pada tahun lalu. "Kami harap bisa tercapai dan melihat kinerja sejauh ini kemungkinan untuk tercapai terbilang besar," katanya kepada KONTAN, kemarin. Selama tahun 2011, Metrodata bisa mencatatkan total penjualan mencapai Rp 4,4 triliun. Jumlah pendapatan mereka selama tahun lalu ini naik 11,5% dibandingkan dengan capaian selama 2010 lalu yang mencapai Rp 3,9 triliun. Dengan proyeksi pertumbuhan penjualan sebesar 20% pada tahun ini, maka pendapatan Metrodata diprediksi menembus Rp 5,28 triliun.
Seperti diketahui, selama periode Januari hingga September ini pendapatan Metrodata tercatat melonjak 23,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hingga kuartal ketiga 2012 itu, pendapatan Metrodata tercatat sebesar Rp 3,57 triliun. Sementara pada periode yang sama di 2011, pendapatan Metrodata hanya mencapai Rp 2,89 triliun. Dari pendapatan perusahaan pada periode Januari-September 2012 lalu, penjualan perangkat keras (hardware) menyumbang sebesar Rp 2,7 triliun atau naik 20,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 2,25 triliun. Jasa TIK terbesar kedua Selain sumbangan dari produk hardware, kontribusi terbesar kedua pendapatan Metrodata pada periode Januari-September 2012 lalu disumbang oleh jasa solusi TIK. Nilai jasa solusi TIK ini mencapai Rp 482,5 miliar. Sama seperti penjualan hardware, jasa layanan solusi TIK juga mencatatkan pertumbuhan yang sangat signifikan, yaitu sebesar 47% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yang nilainya mencapai Rp 327,7 miliar.