JAKARTA. PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) akan membangun tiga proyek baru pada tahun ini. Proyek tersebut, yakni Perumahan di Tanah Ara Pondok Pinang Jakarta, Champaka Residence dan Pondok Indah Mal 3.

Proyek tahap pertama perumahan Tanah Ara Pondok Pinang sebanyak 120 unit dibangun di atas lahan seluas 5 hektare (ha). Jeffrei Tanudjaja, Wakil Direktur Utama MKPI mengatakan, tahap II rencananya akan diluncurkan pada kuartal IV tahun ini dengan pengembangan tahap II sebanyak 40 unit. "Semuanya akan dibangun rumah tapak yang akan mendasar segmen atas karena lokasinya prime," ungkapnya.

Saat ini, pengembangan proyek tersebut masih menunggu proses perizinan sembari melakukan pematangan lahan. Adapun tahap selanjutnya akan dibangun sesuai dengan perkembangan pasar proporsi terutama untuk kelas atas.

Menurut Jeffri, investasi yang akan digelontorkan untuk pengembangan proyek ini sekitar Rp 40 miliar. Sementara tanahnya merupakan landasan yang sudah dimiliki perusahaan sejak lama. "Investasi yang enggak terlalu besar karena kita jual tanahnya saja secara kavling. Tetapi kalau ada pembeli yang minta bangun rumahnya, kami bangun, ada marketnya lagi," paparnya.

Sedangkan proyek kedua merupakan proyek perumahan bertajuk Champaka Residence yang akan dibangun di atas lahan seluas 1 ha di daerah Rempoa. Di sana akan dibangun 20 unit rumah yang mendasar segmen menengah dan akan ditawarkan dengan harga sekitar Rp 1 miliar. Proyek ini ditargetkan akan dirilis pada semester II mendatang.

Sementara proyek ketiga, pengembangan Pondok Indah Mall 3. Jeffrei menjabarkan, saat ini pembangunan proyek ini sudah mulai dibangun dan progresnya sudah dalam tahap pembangunan pondasi.

Selain membangun proyek baru, MKPI akan terus melanjutkan pembangunan Pondok Indah Hotel dan Service Apartemen dan Apartemen Pondok Indah Residence. Pondok Indah Hotel ditargetkan akan beroperasi pada kuartal I 2018. Saat ini progresnya konstruksinya sudah mencapai 70%.

Sedangkan pembangunan apartemen Pondok Indah Residence tower I dan tower II sudah mencapai 95%. "Targetnya kita akan serah terimakan antara kuartal III dan IV tahun ini," kata Jeffri.

Tahun ini, MKPI menganggarkan belanja modal sebesar Rp 1 triliun untuk mengembangkan proyek baru, melanjutkan pembangunan proyek eksisting serta melakukan penambahan lahan. Jumlah tersebut sama dengan serapan belanja modal tahun 2016.

Metropolitan Kentjana tahun ini menargetkan pendapatan sebesar Rp 2, 5 triliun, sama dengan tahun lalu. Target laba juga diperkirakan akan sama dengan tahun 2016 karena proyek proyek masih dalam proses pembangunan. Sedangkan proyek yang akan dijual juga tidak banyak.

Saat ini, porsi recurring income terhadap pendapatan MKPI masih sangat besar sekitar 50% yang didapat dari pusat belanja, perkantoran, apartemen dan lahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini