KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberlakukan uji coba ganjil-genap di ruas jalan Jalan Metro Pondok Indah, l Simpang Kartini, Bundaran Metro Pondok Indah, simpang Pondok Indah, simpang Bungur, simpang Gandaria City hingga simpang Kebayoran Lama.

Padahal, beberapa area di situ merupakan lokasi bisnis PT Metropolitan Kentjana Tbk. Misalkan saja Pondok Indah Mall, Pondok Indah Office Park, serta proyek real estate perumahan Pondok Indah.

Wakil Direktur Metropolitan Kentjana Jeffri Tanudjaja mengatakan, diberlakukannya kebijakan itu tentu berpengaruh pada kelangsungan bisnisnya. Sebab akan menyulitkan pengunjung untuk datang ke salah unit bisnisnya, Pondok Indah Mall. "Ada pedagang juga di Mall yang tentu saja kalau sepi omset mereka terpengaruh," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (3/7).

Jika ganjil genap diterapkan, pengunjung Pondok Indah Mall yang membawa mobil dengan plat nomor yang tidak sesuai dengan tanggal harus melalui jalan Kartika Utama jika dari Pondok Pinang dan Bintaro, dan jalan Margaguna Raya jika dari arah Fatmawati dan Radio Dalam. Hal itu bagi Jeffri diprediksi akan menyulitkan pendatang karena jalan tersebut tidak sama besarnya dengan Jalan Metro Pondok Indah.

Jeffri mengaku, Metropolitan Kentjana yang juga selaku developer perumahan di Pondok Indah juga mendapat surat dari warga yang mengeluhkan kebijakan ganjil genap tersebut. Kata Jeffri, warga kesulitan jika harus berpindah dari satu blok ke blok lainnya yang sering menggunakan jalan utama.

Apalagi, kata Jeffri, posisi perumahan yang berseberangan dengan rumah sakit bakal menyulitkan warga yang ingin pergi ke rumah sakit. "Sekolah juga banyak di Pondok Indah dan warga kebanyakan menyekolahkan anaknya di sekitar situ," tambahnya.

Penerapan ganjil-genap rencananya akan dilakukan demi melancarkan kegiatan Asian Games 2018. Untuk olahraga golf akan dipertandingkan di salah satu lapangan golf di Pondok Indah. Dengan adanya ganjil genap diharapkan akses atlet yang akan bertanding ke lapangan golf bisa lebih lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .