Metropolitan Land (MTLA) Andalkan Proyek Residensial di Tahun Depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) menyebut, bisnis properti di tahun ini menemui banyak tantangan. 

Direktur MTLA Olivia Surodjo mengatakan, beberapa tantangan tersebut seperti adanya isu makro ekonomi, suku bunga yang tinggi di Amerika dan mulai masuk tahun politik. "Ïni yang membuat masyarakat wait and see untuk melakukan pembelian," ujarnya kepada Kontan, Jumat (28/12).

Namun ada sejumlah katalis yang mendoronng kinerja MTLA. Antara lain, pada awal tahun bunga KPR cukup rendah, kondisi ekonomi dan  situasi dalam negeri yang terkendali, hingga stimulus pemerintah berupa insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP).


Olivia menilai, hal inilah yang menjadi pendorong kinerja di akhir tahun.

Baca Juga: MTLA Fokus Produk Residensial di Tahun 2024, Begini Rekomendasi Sahamnya

Hingga November 2023, marketing sales MTLA yang terdiri dari pre sales dan recurring revenue tercatat Rp 1,5 triliun, atau sekitar 83% dari target tahunan.  "Melihat perolehan ini, MTLA cukup optimistis dapat mencapai target hingga akhir tahun," imbuhnya.

Tahun depan, Olivia memproyeksikan masyarakat kembali menahan pembelian properti sebab menghadapi tahun politik. Namun demikian, stimulus dari pemerintah untuk industri properti diharapkan bisa mendorong keputusan membeli calon konsumen. 

Di tahun 2024, MTLA masih akan mengandalkan dan meneruskan pengembangan proyek berjalan baik residensial maupun komersial. Adapun proyek baru akan ada proyek residensial Metland Cikarang dan Metland Kertajati.

Menurut Olivia, proyek rumah tapak masih menjadi fokus kerja dan produk unggulan MTLA. Hampir di semua proyek residensial berjalan akan mengeluarkan produk terbarunya di tahun 2024.

"Sementara untuk capex tahun 2024 masih kami diskusikan dan saat ini belum bisa disampaikan," imbuhnya.

 
MTLA Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat