KONTAN.CO.ID - JAKARTA.
Senior Manager Research & Consultant Savills, Angra Angreni melihat tren penjualan apartemen masih bergerak lambat dan pasar apartemen juga diproyeksikan masih akan tertekan. Termasuk permintaan apartamen mahasiswa yang disediakan beberapa pengembang. Menanggapi itu, Direktur Keuangan PT Metropolitan Land Tbk (
MTLA), Olivia Surodjo, mengungkapkan di sepanjang tahun ini prospek bisnis apartemen diproyeksikan masih akan menunjukkan tren peningkatan meski tak signifikan. “Untuk penjualan apartemen sudah mulai ada peningkatan minat meskipun belum signifikan. Saat ini kami mengalami peningkatan minat sewa untuk produk-produk apartemen siap huni kami,” kata Olivia saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (12/7).
Baca Juga: MTLA Catat Kenaikan Recurring Income di Semester I 2022 Namun, MTLA hingga kini belum ada rencana untuk mengembangkan produk apartemen mahasiswa dalam waktu dekat. “Kami belum ada rencana untuk menggarap
market apartemen untuk mahasiswa, kami masih fokus pada produk-produk perumahan kami,” jelasnya: Sebagai informasi, saat ini beberapa proyek apartmen yang dikembangkan oleh perseroan yakni M Gold Apartment di Bekasi dan Kaliana Apartement di Metland Transyogi tercatat masih ada unit yang beluk terjual.
Sementara terkait harga jual yang dipasarkan yakni untuk Kaliana Apartment di Metland Transyogi kisaran harga
cash keras Rp 275 juta sampai Rp 850 juta dengan pilihan bisa
furnished maupun
unfurnished. Sedangkan untuk M Gold Apartment di kisaran harga
cash keras Rp 800 jutaan hingga Rp 2 miliar dengan kelengkapan
full furnished. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .