KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mencatatkan raihan pendapatan prapenjualan alias marketing sales Rp 388 miliar per Februari 2025.

Direktur PT Metropolitan Land Tbk Olivia Surodjo mengatakan, marketing sales itu terdiri dari presales dan recurring revenue.

“Raihan itu naik sekitar 31% dari tahun sebelumnya di periode yang sama dan sudah memenuhi sekitar 20% dari target marketing sales 2025,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (26/3).

Tidak Hanya Diskon, BCA Expo 2025 Turut Pamerkan Aktivitas Keberlanjutan

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Siapkan Strategi Bisnis Pusat Belanja

Di sisi lain, Metropolitan Land menilai langkah Bank Indonesia (BI) yang menahan suku bunga acuan di level 5,75% masih menarik, karena KPR dari perbankan besar menawarkan bunga single digit.

“Hal ini masih akan menggerakkan penjualan, ditambah dengan perpanjangan stimulus PPN DTP tahun 2025 yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mewujudkan rumah tinggal,” paparnya.

Pada tahun 2024, MTLA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,02 triliun, naik 18,52% secara tahunan alias year on year (yoy) dari Rp 1,70 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Lanjut Mengembangkan 6 Hotel Eksistingnya Tahun Ini

Laba bersih Metland juga naik 12,36% yoy ke Rp 469,25 miliar tahun lalu, dari sebelumnya Rp 417,60 miliar di tahun 2023.

Olivia menuturkan, MTLA pun menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp 750 miliar di tahun 2025.

“Rencananya capex akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur proyek berjalan, pembangunan proyek baru, akuisisi lahan, maupun pembelian asset,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News