KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (
MTLA) mencatatkan pendapatan prapenjualan alias
marketing sales sebesar Rp 537 miliar hingga April 2024. “Dari raihan itu,
recurring income yang terdiri dari mal, hotel, dan lainnya senilai Rp 176 miliar. Ini setara dengan 9,3% dari target tahun 2024 sebesar Rp 1,9 triliun,” ujar Direktur MTLA Olivia Surodjo kepada Kontan, Minggu (19/5). Menurut Olivia, aset hunian milik MTLA lebih unggul dibandingkan aset pendapatan berulang alias
recurring income. Persentase kenaikan
marketing sales untuk rumah tapak lebih besar, yaitu sekitar 12% secara tahunan alias
year on year (YoY). Sementara,
recurring income mengalami kenaikan 10% YoY.
Baca Juga:
Ditopang Insentif PPN DTP, Laba Metropolitan Land (MTLA) Naik 2,35% di Kuartal I-2024 “Penjualan rumah masih menjadi penyumbang terbesar pendapatan MTLA. Residensial berkontribusi sekitar 70%, sisanya ditopang dari
recurring income baik itu mal, hotel dan lainnya,” paparnya. Pada tahun 2024, MTLA masih meneruskan pengembangan proyek berjalan, baik residensial maupun komersial. MTLA memiliki agenda mengeluarkan produk terbaru di hampir seluruh proyek residensial pada tahun ini.
“Misalnya, Metland Cyber Puri meluncurkan cluster South Tresor. Proyek-proyek lain yang akan mengeluarkan produk adalah Metland Cikarang, Metland Cibitung, dan Metland Transyogi Cibubur,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .