KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) oalias Metland ptimis bisnis mal yang dimiliki tengah mengalami pemulihan pasca pandemi Covid-19. Perseroan memproyeksikan tingkat kunjungan mal bisa mengalami kenaikan hingga 30% di akhir tahun 2023. 

Perkembangan tenant-tenant dalam bisnis mal yang dimiliki MTLA juga mengalami varian baru, mulai dari tenant F&B hingga fashion. Saat ini okupansi di pusat perbelanjaan MTLA sudah di atas 90%, dengan okupansi tertinggi di Metropolitan Mall Bekasi sekitar 96%. 

Direktur Metland, Olivia Surodjo menambahkan perseroan memproyeksikan tingkat kunjungan hingga akhir tahun 2023 bisa mencapai kenaikan hingga 30%. 

"Hal tersebut didukung dengan beberapa momen ulang tahun ke 3 mal dan Nataru (Natal dan tahun baru) pada akhir tahun hingga efek dari beberapa tenant yang baru saja bergabung," jelas Olivia saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (10/11). 

Baca Juga: PP (PTPP) Groundbreaking Proyek BSI Tower, Nilai Investasinya Rp 1,1 Triliun

Beberapa strategi  yang juga akan lakukan di antaranya menghadirkan tenant-tenant baru yang bervariatif, melakukan beberapa agenda event dan mengadakan pameran yang bekerjasama dengan tenant di lokasi yang tersedia untuk menambah traffic kunjungan. 

Dengan strategi itu, MTLA menargetkan kontribusi pendapatan berulang pada bisnis mal sekitar 20% dari total marketing sales di tahun ini. 

Sementara untuk mendorong pendapatan berulang dari mal ini,  dalam waktu dekat MTLA akan mulai melakukan perluasan di beberapa pusat perbelanjaan. 

Hingga saat ini MTLA telah mengelola 3 pusat perbelanjaan yaitu Metropolitan Mal Bekasi dan Grand Metropolitan yang berlokasi di Bekasi, Metropolitan Mall Cibubur yang berada di dalam kawasan Metland Transyogi Cibubur dan baru saja mengoperasikan open plaza, One Distric at Puri yang berada di dalam kawasan Metland Cyber Puri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi