Metropolitan Land (MTLA) Yakin Catatkan Kenaikan Kinerja Dobel Digit Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) optimis dapat membukukan pertumbuhan double digit baik dari sisi top line maupun bottom line di tahun ini.

Dalam kinerja keuangannya, hingga kuartal III-2022 MTLA membukukan pendapatan sebesar Rp 994,87 miliar. Jumlah ini meningkat 67,02% dari periode yang sama tahun lalu dengan pendapatan sebesar Rp 595,64 miliar. 

Pendapatan MTLA terdiri dari pendapatan sewa ruangan Rp 140,45 miliar dan pendapatan dari kontrak kepada pelanggan senilai Rp 854,41 miliar.  Pendapatan kontrak tersebut terdiri dari real estat, pendapatan hotel, dan pendapatan usaha lainnya. Marketing sales Rp 1,36 triliun di kuartal III-2022 atau mencapai 76% dari target di 2022. 


Untuk laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 268,69 miliar. Angka ini meningkat 32,69% dari Rp 202,48 miliar di kuartal III-2021. 

Baca Juga: Astra International (ASII) Catat Penjualan Mobil 468.290 Unit Hingga Oktober 2022

Direktur MTLA, Wahyu Sulistio mengungkapkan tahun ini pendapatan perseroan terdorong dari penjualan dari proyek Metland Puri dan Riviera dengan kontribusi hingga 27%, Metland Cibitung hingga 19% serta proyek Metland Menteng dan Wisteria dengan kontribusi 18%. 

“Sementara untuk reccuring income atau pendapatan berulang juga mengalami pertumbuhan yang didorong dari pendapatan mall dan hotel,” ungkap Wahyu dalam paparan Public Expose secara virtual, Senin (14/11). 

Di samping itu, dari sisi produk, penjualan rumah untuk dihuni juga tercatat tumbuh. Sementara itu pertumbuhan pendapatan berulang didorong dari pendapatan  Metropolitan Mall Bekasi dan Grand Metropolitan serta hunian hotel yang meningkat pesat dibanding tahun lalu.

Presiden Direktur MTLA, Anhar Sudrajat menambahkan perseroan juga akan menggarap sejumlah proyek untuk menggenjot penjualan hingga akhir tahun. Diantaranya Horison Ume Suite and Villa Ubud di Bali dengan luas tanah 1,7 hektare.

“Proyek ini sudah dalam proses konstruksi dan ditargetkan rampung pada 2023,” katanya. 

Proyek lainnya, perseroan tengah mengembangkan unit usaha dengan menambah fasilitas wahana permainan air rooftop pertama Bekasi Waterplay di Grand Metropolitan. Kemudian wahana rekreasi air Waterland di kawasan Metland Cibitung. Wahana ini dikembangkan atas lahan seluas kurang lebih 1 hektare uang terintegrasi dengan area komersial Metland Cibitung dengan area seluas 25 hekatar. 

Baca Juga: Hetzer Medical Indonesia (MEDS) Mengincar Kenaikan Produksi 20% di Desember 2022

“Proyek ini juga dekat dengan Stasiun KRL Commuter Line Metland Telaga Murni yang hanya berjarak kurang lebih 100 meter, tentu Waterland Cibitung juga dapat dinikmati oleh masyarakat luas pengguna KRL baik wilayah Jakarta, Bekasi maupun Cikarang,” sambungnya. 

Metropolitan Land juga telah menambah lahan di landbank yang sudah ada untuk pengembangan dua proyek baru di tahun 2023 mendatang yakni Metland Kertajati seluas 300 hektare dan Metland Cikarang dengan luas tanah 161 hektare. 

Manajemen menargetkan kedua proyek ini masing-masing akan rampung di tahun depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi