Kinerja manufaktur negara kita sepanjang Juli hingga September 2019 tertekan. Riset IHS Markit menunjukkan, Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia di kuartal ketiga tahun ini hanya 49,2. Angka itu level terendah sejak akhir 2016 lalu. Menurut IHS Markit, permintaan secara keseluruhan terus menurun. Ini tercermin dari penurunan permintaan baru selama dua bulan berturut-turut, Agustus dan September 2019. Bahkan, ini penurunan paling dalam sejak Juli 2017. Permintaan domestik dan eksternal yang melemah mengakibatkan produksi terus berkurang. Perusahaan akhirnya menyesuaikan operasional di tengah penurunan penjualan yang berimbas pada pengurangan jumlah pekerja. Tenaga kerja pabrik tercatat menurun selama tiga bulan berturut-turut, ini yang tercepat semenjak akhir tahun 2017.
Mewaspadai pelambatan manufaktur
Kinerja manufaktur negara kita sepanjang Juli hingga September 2019 tertekan. Riset IHS Markit menunjukkan, Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia di kuartal ketiga tahun ini hanya 49,2. Angka itu level terendah sejak akhir 2016 lalu. Menurut IHS Markit, permintaan secara keseluruhan terus menurun. Ini tercermin dari penurunan permintaan baru selama dua bulan berturut-turut, Agustus dan September 2019. Bahkan, ini penurunan paling dalam sejak Juli 2017. Permintaan domestik dan eksternal yang melemah mengakibatkan produksi terus berkurang. Perusahaan akhirnya menyesuaikan operasional di tengah penurunan penjualan yang berimbas pada pengurangan jumlah pekerja. Tenaga kerja pabrik tercatat menurun selama tiga bulan berturut-turut, ini yang tercepat semenjak akhir tahun 2017.