JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi yang masih menjanjikan menarik manajer investasi (MI) asing untuk menggarap pasar di Indonesia. Salah satu MI asing teranyar yang mencoba masuk pasar Indonesia adalah PT Ashmore Asset Management Indonesia. MI ini adalah anak usaha Ashmore Group yang berbasis di London, Inggris. Ashmore masuk ke Indonesia tahun lalu dengan mengambil alih saham Buana Megah Abadi, hasil pemisahan kegiatan usaha manajer investasi PT Evergreen Capital. Roni Gandahusada, Presiden Direktur PT Ashmore Asset Management Indonesia bilang, untuk menggaet investor Indonesia, Ashmore mengandalkan dua reksadana saham pada tahap awal. Kedua produk itu bernama Ashmore Dana Ekuitas Nusantara dan Ashmore Dana Progresif Nusantara.
MI asing andalkan reksadana saham
JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi yang masih menjanjikan menarik manajer investasi (MI) asing untuk menggarap pasar di Indonesia. Salah satu MI asing teranyar yang mencoba masuk pasar Indonesia adalah PT Ashmore Asset Management Indonesia. MI ini adalah anak usaha Ashmore Group yang berbasis di London, Inggris. Ashmore masuk ke Indonesia tahun lalu dengan mengambil alih saham Buana Megah Abadi, hasil pemisahan kegiatan usaha manajer investasi PT Evergreen Capital. Roni Gandahusada, Presiden Direktur PT Ashmore Asset Management Indonesia bilang, untuk menggaet investor Indonesia, Ashmore mengandalkan dua reksadana saham pada tahap awal. Kedua produk itu bernama Ashmore Dana Ekuitas Nusantara dan Ashmore Dana Progresif Nusantara.