JAKARTA. Patokan investasi di pasar modal semakin bertambah. Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan indeks berisi 30 saham unggulan, bagian dari indeks LQ45, bernama IDX30. "Indeks ini lebih mudah administratif, dan diharapkan dapat menjadi acuan pasar modal, reksadana indeks, ETF (exchange traded fund), sarana lindung nilai dalam indeks futures," ujar Nurhaida Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK). Indeks ini menjadi acuan aset dasar reksadana indeks dan ETF. Komponen IDX30 tersebut dipilih dari 30 saham berkapitalisasi terbesar dari sisi aktivitas transaksi. Seperti nilai transaksi, frekuensi transaksi, jumlah hari bursa, serta kapitalisasi pasar. Pemilihan saham dalam indeks ini juga memerhatikan kualitatif emiten, seperti kondisi keuangan, prospek pertumbuhan, serta faktor lain terkait keberlangsungan usaha perusahaan.
MI belum bersedia bundel Indeks IDX30
JAKARTA. Patokan investasi di pasar modal semakin bertambah. Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan indeks berisi 30 saham unggulan, bagian dari indeks LQ45, bernama IDX30. "Indeks ini lebih mudah administratif, dan diharapkan dapat menjadi acuan pasar modal, reksadana indeks, ETF (exchange traded fund), sarana lindung nilai dalam indeks futures," ujar Nurhaida Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK). Indeks ini menjadi acuan aset dasar reksadana indeks dan ETF. Komponen IDX30 tersebut dipilih dari 30 saham berkapitalisasi terbesar dari sisi aktivitas transaksi. Seperti nilai transaksi, frekuensi transaksi, jumlah hari bursa, serta kapitalisasi pasar. Pemilihan saham dalam indeks ini juga memerhatikan kualitatif emiten, seperti kondisi keuangan, prospek pertumbuhan, serta faktor lain terkait keberlangsungan usaha perusahaan.