JAKARTA. Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga mencetak rekor baru di awal tahun ini, menambah rasa optimisme perusahaan manajemen investasi (MI) untuk mempertebal dana kelolaan. PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) dan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen adalah dua MI yang membidik pertumbuhan agresif tahun ini. Direktur Utama MMI Muhammad Hanif mengaku mengincar kenaikan dana kelolaan 30% menjadi sekitar Rp 27,3 triliun tahun ini. Sepanjang tahun 2014, dana kelolaan MMI tanpa kontrak pengelolaan dana (KPD) sekitar Rp 21 triliun atau naik 23,52% ketimbang tahun sebelumnya yakni sekitar Rp 17 triliun. MMI akan mengoptimalkan seluruh jalur distribusi yang ada saat ini guna menggenjot pertumbuhan dana kelolaan. "Kami akan tingkatkan dari semua, lewat bank, asuransi, langsung atau individu. Tak lupa nasabah institusi dan luar negeri," kata Hanif.
MI bidik dana kelolaan naik signifikan
JAKARTA. Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga mencetak rekor baru di awal tahun ini, menambah rasa optimisme perusahaan manajemen investasi (MI) untuk mempertebal dana kelolaan. PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) dan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen adalah dua MI yang membidik pertumbuhan agresif tahun ini. Direktur Utama MMI Muhammad Hanif mengaku mengincar kenaikan dana kelolaan 30% menjadi sekitar Rp 27,3 triliun tahun ini. Sepanjang tahun 2014, dana kelolaan MMI tanpa kontrak pengelolaan dana (KPD) sekitar Rp 21 triliun atau naik 23,52% ketimbang tahun sebelumnya yakni sekitar Rp 17 triliun. MMI akan mengoptimalkan seluruh jalur distribusi yang ada saat ini guna menggenjot pertumbuhan dana kelolaan. "Kami akan tingkatkan dari semua, lewat bank, asuransi, langsung atau individu. Tak lupa nasabah institusi dan luar negeri," kata Hanif.