JAKARTA. Minat investor menanamkan dana di aset yang lebih aman makin besar. Untuk itu, sejumlah manajer investasi gencar merilis produk reksadana terproteksi. Salah satunya, PT BNI Asset Management, yang akan meluncurkan tiga reksadana terproteksi bertajuk Sriwijaya IX, Sriwijaya X dan Pundi V. Head of Marketing dan Settlement Division BNI Asset Management, Harris Dalimunthe mengatakan, reksadana anyar itu ditargetkan bisa menyerap dana Rp 1,2 triliun. Pada produk reksadana Sriwijaya, BNI Asset menggunakan obligasi pemerintah berjangka waktu 25 tahun-30 tahun dan obligasi korporasi bertenor lima tahun sebagai aset dasar. Sedangkan untuk reksadana terproteksi Pundi memakai aset dasar obligasi korporasi. "Untuk obligasi korporasi, kami memilih minimal dengan peringkat A-," kata Harris, Kamis (6/2).
MI gencar rilis reksadana proteksi
JAKARTA. Minat investor menanamkan dana di aset yang lebih aman makin besar. Untuk itu, sejumlah manajer investasi gencar merilis produk reksadana terproteksi. Salah satunya, PT BNI Asset Management, yang akan meluncurkan tiga reksadana terproteksi bertajuk Sriwijaya IX, Sriwijaya X dan Pundi V. Head of Marketing dan Settlement Division BNI Asset Management, Harris Dalimunthe mengatakan, reksadana anyar itu ditargetkan bisa menyerap dana Rp 1,2 triliun. Pada produk reksadana Sriwijaya, BNI Asset menggunakan obligasi pemerintah berjangka waktu 25 tahun-30 tahun dan obligasi korporasi bertenor lima tahun sebagai aset dasar. Sedangkan untuk reksadana terproteksi Pundi memakai aset dasar obligasi korporasi. "Untuk obligasi korporasi, kami memilih minimal dengan peringkat A-," kata Harris, Kamis (6/2).