JAKARTA. Dampak dari penarikan produk Indomie di Taiwan ternyata tidak berpengaruh bagi peredaran mi instan Indonesia di Hongkong. Poltak Ambarita, Atase Perdagangan Hongkong menyatakan, belum ada informasi dari otoritas Hongkong yang menyatakan penarikan terhadap produk mi instan dari Indonesia. “Saya sudah kontak dan belum ada informasi penarikan,” jelas Poltak saat ditemui KONTAN usai menghadiri rapat di kantor Kementerian Perdagangan, Selasa (12/10). Sebelumnya, Franky Sibarani, Sekjen Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) bilang, di Hongkong dan Singapura sudah ada pemeriksaan produk mi instan dari Indonesia. “Badan otoritas di Hongkong dan Singapura saya dengar sudah melakukan pemeriksaan,” jelas Franky. Sayangnya, hasil pemeriksaan dari otoritas pengawasan produk pangan di dua negara itu belum dikantongi Franky.
Mi instan Indonesia masih beredar di Hongkong
JAKARTA. Dampak dari penarikan produk Indomie di Taiwan ternyata tidak berpengaruh bagi peredaran mi instan Indonesia di Hongkong. Poltak Ambarita, Atase Perdagangan Hongkong menyatakan, belum ada informasi dari otoritas Hongkong yang menyatakan penarikan terhadap produk mi instan dari Indonesia. “Saya sudah kontak dan belum ada informasi penarikan,” jelas Poltak saat ditemui KONTAN usai menghadiri rapat di kantor Kementerian Perdagangan, Selasa (12/10). Sebelumnya, Franky Sibarani, Sekjen Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) bilang, di Hongkong dan Singapura sudah ada pemeriksaan produk mi instan dari Indonesia. “Badan otoritas di Hongkong dan Singapura saya dengar sudah melakukan pemeriksaan,” jelas Franky. Sayangnya, hasil pemeriksaan dari otoritas pengawasan produk pangan di dua negara itu belum dikantongi Franky.