JAKARTA. Kondisi ekonomi global yang masih buram membuat para manajer investasi (MI) lebih berhati-hati menata strategi reksadana di tahun depan. Agar risiko lebih tersebar, sejumlah MI akan lebih serius menggarap racikan reksadana campuran. Presiden Direktur PT Schroders Investment Management Indonesia Michael Tjoajadi mengatakan, penyelesaian krisis di Eropa masih akan memakan waktu. Itu berpengaruh pada tingkat risiko investasi di pasar modal yang kian tinggi. Selain itu, tensi politik di tanah air akan semakin memanas menjelang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Oleh karena itu, investor kemungkinan memilih berinvestasi ke reksadana campuran. “Prospek capital market bagus dan orang akan mencari alternatif, yakni di balance fund,” ujar Michael kepada KONTAN, akhir pekan lalu.
MI lebih cermat meracik reksadana campuran di 2013
JAKARTA. Kondisi ekonomi global yang masih buram membuat para manajer investasi (MI) lebih berhati-hati menata strategi reksadana di tahun depan. Agar risiko lebih tersebar, sejumlah MI akan lebih serius menggarap racikan reksadana campuran. Presiden Direktur PT Schroders Investment Management Indonesia Michael Tjoajadi mengatakan, penyelesaian krisis di Eropa masih akan memakan waktu. Itu berpengaruh pada tingkat risiko investasi di pasar modal yang kian tinggi. Selain itu, tensi politik di tanah air akan semakin memanas menjelang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Oleh karena itu, investor kemungkinan memilih berinvestasi ke reksadana campuran. “Prospek capital market bagus dan orang akan mencari alternatif, yakni di balance fund,” ujar Michael kepada KONTAN, akhir pekan lalu.